KITAMUDAMEDIA, Samarinda – Wakil Ketua Komisi IV DPRD Samarinda, Sani bin Husein menyatakan sikap dalam menyambut IKN sebagai wilayah ibu kota Provinsi Kalimantan Timur (Kaltim), hal ini membuat lahan harus disiapkan.
“Harus ada ketersedian akses bagi daerah penyangga untuk dapat memiliki lahan di dekat IKN, karena sangat disayangkan jika ternyata lahan di sekitar IKN justru dikuasai kebanyakan oleh orang-orang dari luar Kalimantan, “ tegasnya.
Ia menyebutkan hal ini sudah seharusnya dilakukan, guna kami masyarakat lokal lebih dulu mendapatkan lahan tersebut.
“Kita dulu, jangan sampai nantinya orang luar Kalimantan yang menjadi primadona, “ sebutnya.
Tidak hanya lahan yang harus dipersiapkan, mutu pendidikan peserta didik di Kota Samarinda juga sangat perlu disiapkan untuk saat ini, mengingat persaingan usaha serta kesempatan mendapatkan kerja sangatlah sulit.
“Jangan sampai kita tidak jadi tuan rumah di daerah kita sendiri, saya nggak percaya orang yang mengatakan orang Kalimantan itu nggak pinter, di sini banyak orang-orang pintar, “ ujarnya.
Menurutnya peningkatan mutu pendidikan di Kota Samarinda akan sangat ditentukan oleh tiga hal, yaitu kesejahteraan guru, fasilitas sekolah yang memadai, dan keberpihakan anggaran pemerintah.
“Mutu pendidikan itu sebenarnya menurut saya ditentukan oleh tiga hal yang pertama gurunya, jangan berharap sekolah berkualitas kalau guru menderita, kedua fasilitasnya, ketiga keberpihakan anggaran pemerintah daerah 20 persen diluar gaji, “ ucapnya. (*)
Editor : Redaksi
