KITAMUDAMEDIA, Bontang – Kota Bontang terus berupaya meningkatkan iklim investasi dengan berbagai kemudahan regulasi. Pembuktian tersebut, dikatakan Kepala Dinas Penanaman Modal Pelayanan Terpadu Satu Pintu (DPMPTSP) Asdar Ibrahim, salah satunya dengan berdirinya Bontang Citimall (BCM).
Bangunan pusat perbelanjaan yang berada di Jalan Jendral Sudirman, Tanjung Laut – Bontang itu, diketahui menelan nilai investasi yang tak sedikit, mencapai lebih dari Rp 900 miliar.
Asdar Ibrahim menyakinkan, tak perlu ada keraguan bagi investor untuk mengembangkan usaha di Bontang. Bentuk komitmen pemerintah, selain menyiapkan aturan. Pemerintah telah menyediakan lahan lebih dari 1100 hektar di Bontang Lestari.
” Tak perlu ragu berinvestasi di Bontang, semua kita siapkan, mulai dari kemudahan regulasi hingga kawasan peruntukan industri, ” jelasnya, saat meninjau progres pembangunan BCM, Kamis (01/09/2022).
Hal itu merujuk pada visi-misi pemerintah yang ingin menjadikan Bontang sebagai daerah yang ramah terhadap investasi.
“Memang lahan itu peruntukannya untuk kawasan industri. Jadi silahkan bagi investor yang mau menanamkan modalnya,” terang Asdar.
Meski sempat diterpa hantaman badai pandemi Covid-19 selama dua tahun belakangan ini, sehingga pembangunan sempat terhenti, namun dipastikan BCM akan segera beroperasi. Ia berharap dengan semakin dekatnya waktu peresmian BCM, yakni November 2022 mendatang, dapat dijadikan ajang promosi kawasan industri di Bontang.
“Ini bisa jadi titik balik Bontang untuk mengundang lebih banyak investor datang ke Bontang,” jelasnya. Dalam kegiatan tinjauan lapangan, DPM-PTSP Bontang menemani DPRD Bontang dan kontraktor, diketahui progres pembangunan gedung BCM diperkirakan sudah mencapai 80an persen. (Redaksi)
Editor: Kartika Anwar
