Awesome Logo
Tersedia ruang iklan, informasi hubungi 08125593271                    Segenap Pimpinan dan Redaksi Kita Muda Media Mengucapkan Marhaban ya... Ramadhan 1442 H, Mohon Maaf Lahir dan Batin                    Patuhi Protokol Kesehatan dan Jaga Imunitas                    Follow Medsos KITAMUDAMEDIA FB : kitamudamedia, Fan Page FB : kitamudamedia.redaksi, IG : kitamudamedia.redaksi, Youtube : kitamudamedia official                                   Selamat Menjalankan Ibadah Puasa 1442 H                         

Irma Yuwinda Sebut Pramuka jadi Penguat Kurikulum Merdeka Belajar

KITAMUDAMEDIA, Sangatta – Pramuka saat ini tak sekadar ekstrakurikuler wajib di Sekolah. Ihwal kepramukaan, justru menjadi konsep pembelajaran yang digaungkan untuk mencetak generasi pelajar berkarakter.

Hal itu diungkapkan oleh Plt Kepala Dinas Pendidikan Kutim, Irma Yuwinda yang ditemui usai mengikuti Upacara HUT Pramuka ke-61, Senin (19/9/2022) kemarin. Ia menyebutkan kegiatan kepramukaan di Sekolah sangat mendukung pendidikan karakter yang saat ini mengedepankan kurikulum merdeka dan asesmen nasional. Semua aktivitas kepramukaan berlandaskan dengan semangat gotong royong, tenggang rasa, toleransi dan kreativitas, sangat sejalan dengan profil belajar Pancasila.

“Kegiatan pramuka ini jelas sangat selaras dengan kurikulum yang digalakkan saat ini yakni kurikulum merdeka belajar,” jelas Irma.

Irma menambahkan bahwa di sekolah Pramuka sudah menjadi ekstrakurikuler wajib. Hal ini tertuang dalam Peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Nomor 63 Tahun 2014 tentang Kependidikan Kepramukaan sebagai Ekstrakurikuler wajib pada Pendidikan dasar dan menengah. Dan implementasi Kurikulum merdeka memberikan ruang penguatan karakter pada kegiatan Pramuka tersebut.

“Sehingga krisis belajar yang telah lama dihadapi, dan menjadi semakin parah karena pandemi dapat diatasi dan adanya peningkatan kemampuan kualitas belajar, penguatan karakter siswa dengan kegiatan pramuka,” paparnya.

Pramuka merupakan bagian penguatan model aktualisasi, yaitu berupa bentuk penerapan sikap dan keterampilan yang dipelajari di dalam kelas yang dilaksanakan secara rutin, terjadwal, dan diberikan penilaian formal.

“Jadi setiap kepala sekolah secara otomatis menjadi mabigusnya jadi dengan diaktifkannya pramuka di satuan pendidikan masing-masing kepala sekolah wajib mengeksplor kemampuannya dalam bidang kepramukaan,” tutupnya. (ADV/DISDIKBUDKALTIM)

Reporter : Gory
Editor : Kartika Anwar

Ikuti Fans Page Kami

Leave a Reply