KITAMUDAMEDIA, Samarinda – Temu Karya Taman Budaya se-Indonesia ke XXI Tahun 2022 yang terselenggara di Provinsi Kalimantan Timur merupakan ruang diplomasi antar daerah dalam mewujudkan kerja sama di bidang kebudayaan.
Tidak hanya itu, Wakil Gubernur Hadi Mulyadi mengungkapkan bahwa kegiatan luar biasa ini juga bisa dikatakan sebagai alat pemersatu bangsa. Bahkan, sebagai alat penggiat ekonomi dan penyatu sosial politik.
“Melalui budaya, kita melepas sekat-sekat partai, sekat-sekat golongan, sekat-sekat agama dan lainnya. Budaya Indonesia menjadi sangat luar biasa. Sehingga, harus dijaga, dilestarikan dan ditingkatkan kualitas serta kuantitasnya,” ucapnya, Senin (19/9/2022).
Orang nomor dua di Benua Etam itu pun berharap agar Temu Karya Taman Budaya se-Indonesia selama kurang dari satu Minggu ini dapat memberikan hasil yang positif untuk Kaltim dan Indonesia pada umumnya. “Semoga acara ini berdampak positif bagi kita semua,” jelasnya di depan Kantor Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kaltim jalan Basuki Rahmat, Kota Samarinda.
Sementara itu, Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Disdikbud) Kaltim Muhammad Kurniawan menuturkan bahwa Temu Karya Taman Budaya ini merupakan acara rutin yang terselenggara setiap tahun secara bergilir.
“Temu Karya Taman Budaya ini dilaksanakan UPTD Taman Budaya Kaltim, semoga acara bisa berjalan lancar dan sukses. Harapannya, kegiatan ini menjadi upaya kita untuk dapat meningkatkan minat anak-anak muda terhadap kebudayaan di Indonesia,” harapnya.
Menambahkan, Sekretaris Direktorat Jenderal Kebudayaan Kemendikbud RI Fitra Arda membeberkan bahwa ada dua hal yang dapat memajukan kebudayaan di Indonesia antara lain ketahanan budaya dan kontribusi sebuah budaya di Dunia Internasional.
“Poin pertama itu sedang kita lakukan hari ini. Sedangkan poin kedua itu sudah kita buktikan dalam kegiatan G20 kemarin. Dalam G20, kami menyampaikan bahwa Indonesia menjadi percontohan hidup berkelanjutan melalui kebudayaan,” bebernya.
Dengan tema ‘Berkreasi Pulihkan Ekonomi untuk Jiwa dan Raga Milik Nusantara’, maka kegiatan yang terselenggara hari ini memiliki tujuan untuk membuka ruang bagi pekerja budaya agar bisa mengaktualisasikan dirinya.
“Kita berharap mereka bisa berkarya dan di sisi lain tetap terjadinya pemulihan ekonomi. Mereka bisa menghadirkan karya-karya yang luar biasa dan itulah kebanggaan para seniman. Kita ingin budaya bisa menjadi kehidupan yang berkelanjutan di masa depan,” jelasnya.(ADV/DISDIKBUDKALTIM)
Reporter : Dey
Editor : Kartika Anwar