KITAMUDAMEDIA, Samarinda – Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Disdikbud) Kalimantan Timur Muhammad Kurniawan membeberkan bahwa ada sekitar delapan agenda dalam rangkaian Temu Karya Taman Budaya XXI Tahun 2022 yang berpusat di Taman Budaya jalan Kemakmuran, Kota Samarinda.
Kegiatan tersebut antara lain pertama rapat kerja kepala Taman Budaya se-indonesia. Kedua, pameran seni rupa oleh perupa se-Indonesia yang lolos dari quarter Galeri Nasional sebanyak 53 karya dengan tema titik balik. Ketiga, panggung apresiasi seni untuk provinsi se-Indonesia
Keempat, panggung apresiasi seni untuk kabupaten-kota se-Kaltim berupa sanggar seni dan komunitas seni. Kelima, pameran kerajinan replika dari Dekranasda, UMKM, ekonomi kreatif dan pameran kuliner. Keenam, dialog seni. Ketujuh, akuisisi mural. Kedelapan, family raisonneur.
Delapan agenda ini diharapkan dapat terselenggara dengan lancar, sukses dan memberikan kontribusi dalam pemajuan kebudayaan di Indonesia. Terutama, ketika Indonesia mencoba bangkit setelah dilanda pandemi Covid-19 selama beberapa tahun terakhir ini.
Menurutnya, pandemi Covid-19 membawa dampak di seluruh sektor kehidupan. Bahkan, pelaku budaya khususnya seni pertunjukan, teater, musik, rupa dan seni lainnya secara total mengalami dampak yang luar biasa.
“Maka, TKTB bertema Berkreasi Pulihkan Ekonomi Negeri Jiwa Dan Raga Spirit Nusantaraku diharapkan menjadi titik bangkit seni budaya Indonesia,” ucapnya, di Taman Budaya jalan Kemakmuran, Kota Samarinda.
Melalui TKTB 2022, seniman dan budayawan diberikan ruang untuk berekspresi, berkreasi, menciptakan karya seni dan mempererat hubungan silaturahmi di kalangan seniman serta budayawan di Indonesia. “Harapannya, mereka ikut terlibat di dalam perekonomian Negeri,” jelasnya.
Sementara itu, Kepala UPTD Taman Budaya Kaltim Ismid Rizal membeberkan akan ada pagelaran seni budaya unggulan dari setiap provinsi masing-masing se-Indonesia. Nanti, setiap malamnya semua provinsi akan bergilir menampilkan ciri khas kesenian daerahnya hingga tanggal 23 September 2022.
“Misalnya, malam pertama itu ada 7 kontingen. Malam kedua pun 7 kontingen. Malam ketiga 5 kontingen dan seterusnya bergantian hingga malam terakhir. Lalu, Kaltim akan menyerahkan bendera pataka kepada Provinsi Jawa Barat. Sebab, mereka akan menjadi tuan rumah TKTB di tahun depan,” terangnya.(ADV/DISDIKBUDKALTIM)
Reporter : Dey
Editor : Kartika Anwar
