Awesome Logo
Tersedia ruang iklan, informasi hubungi 08125593271                    Segenap Pimpinan dan Redaksi Kita Muda Media Mengucapkan Marhaban ya... Ramadhan 1442 H, Mohon Maaf Lahir dan Batin                    Patuhi Protokol Kesehatan dan Jaga Imunitas                    Follow Medsos KITAMUDAMEDIA FB : kitamudamedia, Fan Page FB : kitamudamedia.redaksi, IG : kitamudamedia.redaksi, Youtube : kitamudamedia official                                   Selamat Menjalankan Ibadah Puasa 1442 H                         

Pertahankan Tradisi Pantun, Disdikbud Kaltim Bakal Gelar Lomba Pantun

KITAMUDAMEDIA, Samarinda – UNESCO telah menetapkan tradisi pantun sebagai warisan budaya tak benda pada tanggal 17 Desember 2020 lalu. Nominasi Pantun yang diajukan secara bersamaan oleh Indonesia dan Malaysia ini menjadi tradisi budaya Indonesia ke-11 yang diakui oleh UNESCO.

Tradisi Pantun dinilai UNESCO memiliki arti penting bagi masyarakat Melayu. Bukan hanya sebagai alat komunikasi sosial namun juga kaya akan nilai-nilai yang menjadi panduan moral. Pesan yang disampaikan melalui pantun umumnya menekankan keseimbangan dan harmoni hubungan antar manusia.

Membenarkan hal tersebut, Wakil Gubernur Hadi Mulyadi menegaskan bahwa pantun telah ditetapkan UNESCO sebagai warisan budaya dari Indonesia dan Malaysia. Oleh karena itu, berpantun bagi bangsa Indonesia menjadi suatu kewajiban.

“Dinas Pendidikan Provinsi maupun Kabupaten/Kota di Provinsi Kalimantan Timur diharapkan dapat menyampaikan pada anak-anak pentingnya berpantun (agar tidak punah). Ajarkan anak-anak kita secara berkala untuk berpantun supaya mereka memiliki kehalusan budi dan kelancaran dalam berbicara,” pintanya, Senin (19/9/2022).

Selain itu, Hadi Mulyadi juga meminta dinas terkait agar dapat mengadakan berbagai lomba pantun se-Kaltim. Sebab menurutnya, berpantun itu sangat baik karena dapat mengasah otak kanan sehingga menjadi orang yang kreatif.

“Tolong adakan juga lomba pantun agar ada gairahnya. Nanti, biar saya saja yang jadi jurinya. Karena katanya, honor juri lebih besar daripada yang ikut lomba,” ucap orang nomor dua di Benua Etam tersebut disambut tawa tamu yang hadir di depan Kantor Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kaltim jalan Basuki Rahmat, Kota Samarinda.

Sementara itu ditemui usai ceremonial pelepasan Parade Mobil Hias Temu Karya Taman Budaya ke XXI, Kepala Disdikbud Kaltim Muhammad Kurniawan mengatakan bahwa apa yang disampaikan itu akan dilaksanakannya di tahun depan.

“Apa yang disampaikan pak Wagub sangat baik. Dimana kita akan membudayakan pantun untuk anak-anak sekolah. Saya upayakan nanti di tahun berikutnya akan kita adakan (lomba) pantun,” tegasnya.(ADV/DISDIKBUDKALTIM)

Reporter : Dey
Editor : Kartika Anwar

Ikuti Fans Page Kami

Leave a Reply