KITAMUDAMEDIA,Bontang – Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Disdikbud) Bontang menggelar gladi kotor tari Jepen, dalam rangka persiapan menuju HUT Kota Bontang ke 23 Pada 12 Oktober 2022 mendatang.
Gladi Kotor tersebut diikuti 1.250 Peserta dari 26 sekolah tingkat SMP dan SMA/SMK di Kota Bontang yang berlangsung di Stadion Bessai Berintai (Lang-Lang), Kamis (06/10/2022).
Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan, Bambang Cipto Mulyono gelaran tari kolosan, jepen sebagai salah satu upaya
untuk mengangkat kearifan lokal di Kalimantan Timur khususnya di Kota Bontang. Tari jepen ini diidentikan dengan Pesisir Kota Bontang.
“Karena kami mencoba mengangkat kearifan lokal tari yang ada di Kalimantan Timur khususnya di Bontang jadi lebih tari jepen Pesisir Kota Bontang,”ucap Bambang saat di temui redaksi kitamudamedia.com
Dikatakan, Bambang meski sempat tentatif karena minimnya waktu, akhirnya tarian kolosan tersebut bisa terlaksana atas kerjasama semua sekolah.
“Saya bilang masih tentatif waktu itu. karena, memang persiapan kita hanya 2 minggu dan agak khawatir dan pihak koregrafi tari jepen juga merasa was-was, maka, pada saat rapat saya sampaikan belum mateng, tapi setelah kunjungan ke sekolah, semua sia, ”ujarnya.
Persiapan tarian kolosal tersebut dipastikan Bambang akan dimaksimalkan. Setelah gladi kotor, akan ada satu kali lagi untuk gladi bersih.
“Pihak Koreografi tari jepen juga mengatakan dari persiapan sudah matang,”ungkap Bambang.
Ia berharap pagelaran tari jepen bisa menjadi ikon Kota Bontang dan menjadi event tahunan selanjutnya.
“Mudah-mudahhan ini menjadi ikon Kota Bontang kedepan dan menjadi event tahunan selanjutnya,”tutupnya.
Koreografi Sanggar Tari Sekar Arum, Edy Sudaryanto selaku pelatih mengatakan sejauh ini seluruh peserta sudah siap. Para pelajar terus berlarih di sekolah masing – masing, dan ada waktu khusus, tim sanggar tari berkunjung ke sekolah.
“ Target kita paling tidak anak anak hafal gerakannya dan rapi, karena memang waktu berlatih sangat singkat, ” jelasnya.
Disamping itu, Edy mengapresiasi peran serta guru, yang mensupport penuh kegiatan tari jepen. Menurutnya tari jepen dapat memupuk kecintaan pelajaran terhadap kesenian.
“Tentunya ini semua berkat kerja sama dengan pihak sekolah seperti guru-guru dengan memberikan support yang luar biasa sehingga hal yang tidak mungkin menjadi mungkin untuk bisa terlaksana nanti 12 oktober,”sebutnya. (ADV/DISDIKBUDKALTIM)
Reporter: Amel
Editor: Kartika Anwar
