Awesome Logo
Tersedia ruang iklan, informasi hubungi 08125593271                    Segenap Pimpinan dan Redaksi Kita Muda Media Mengucapkan Marhaban ya... Ramadhan 1442 H, Mohon Maaf Lahir dan Batin                    Patuhi Protokol Kesehatan dan Jaga Imunitas                    Follow Medsos KITAMUDAMEDIA FB : kitamudamedia, Fan Page FB : kitamudamedia.redaksi, IG : kitamudamedia.redaksi, Youtube : kitamudamedia official                                   Selamat Menjalankan Ibadah Puasa 1442 H                         

Diresmikan Wagub Kaltim, Kurikulum Dual Track Pacu Anak Didik Terus Berprestasi

KITAMUDAMEDIA, Kutai Kartanegara – Pelaksanaan program Kurikulum Dual Track untuk tingkat sekolah menengah di Provinsi Kalimantan Timur akhirnya diresmikan Wakil Gubernur Hadi Mulyadi pada Senin (24/10/2022) pagi.

Peresmian yang terlaksana di sekolah percontohan Dual Track, yakni SMA Negeri 2 Sebulu, Kutai Kartanegara ini pun didukung penuh orang nomor dua Benua Etam tersebut.

“Saya sangat mendukung kurikulum baru ini,” ungkapnya saat memberikan sambutan pada acara yang mengusung tema ‘Pemimpin, Pemikir Prestasi membentuk Generasi Berbudi dan Mandiri’.

Pada kesempatan itu, Hadi Mulyadi mengucapkan terima kasih kepada Pemerintah Pusat, dalam hal ini adalah Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi Republik Indonesia.

“Terima kasih karena sudah membuat kurikulum ini. Saya yakin, kurikulum ini dapat memicu anak didik kita untuk terus berprestasi kedepannya,” terang pria kelahiran Samarinda itu.

Di tempat yang sama, Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Provinsi Kaltim M Kurniawan menuturkan bahwa Kurikulum Dua Track adalah bentuk kesiapan dunia pendidikan di Kaltim.

Selain itu, program ini juga sesuai dengan visi misi poin pertama ‘Kaltim Berdaulat’, yakni berdaulat dalam pembangunan SDM berakhlak mulia serta berdaya saing terutama bagi perempuan, pemuda dan disabilitas.

“Kurikulum ini merupakan Inovasi menyelenggarakan pembelajaran reguler dalam implementasi kurikulum merdeka (IKM),” paparnya.

Ia juga memaparkan bahwa kurikulum ini merupakan upaya pemerintah untuk memulai babak baru terhadap agen perubahan yang utamanya bagi SMA, SMK dan SLB.

“Utamanya diperuntukkan bagi para siswa yang tidak ingin melanjutkan ke perguruan tinggi, sehingga membentuk generasi tangguh, berkarakter terpuji dan memiliki kemandirian,” jelasnya.

Mewakili Kepala Badan Standar, Kurikulum dan Asesmen Pendidikan (BSKAP), Erisda Eka Putra mengatakan bahwa kebutuhan anak-anak dalam belajar tidak bisa disamakan.

Oleh karenanya, harus dipahami jika kurikulum ini bukan mengganti pembelajaran di tingkat sekolah menengah. Akan tetapi, melanjutkan dan memperbaiki program sebelumnya.

“Untuk masa depan anak-anak, kita melanjutkan program yang sudah baik dan memperbaiki program yang belum baik. Sebab, tugas kita sebagai pemerintah adalah menyediakan wadah untuk anak-anak berkembang,” ujarnya.

Reporter : Dey
Editor : Kartika Anwar

Ikuti Fans Page Kami

Leave a Reply