KITAMUDAMEDIA, Samarinda – Anggota DPRD Kalimantan Timur Mimi Meriami BR Pane melakukan interupsi dalam Rapat Paripurna ke-45 Masa Sidang III Tahun 2022 terkait adanya potensi longsor terhadap bangunan sekolah menengah di Kota Balikpapan.
Dihadiri Kepada Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Provinsi Kaltim Muhammad Kurniawan, Mimi menyebutkan bahwa dirinya mendapat aspirasi berupa pembuatan siring beton untuk pemulihan bencana longsor di salah satu SMA Balikpapan.
Menurutnya, aspirasi ini menjadi sebuah catatan kedepannya agar hal serupa tidak terulang kembali. “Pembuatan siring itu penting bagi bangunan yang rawan longsor, tapi kenyataannya pekerjaan tersebut tidak jalan karena waktunya tidak cukup,” bebernya beberapa waktu lalu.
“Saya tidak tahu masalahnya dimana, akhirnya menjadi Silpa. Mohon dari dinas beserta staf melihat prioritas dari pekerjaan itu. Artinya yang namanya siringan itu gunanya memang untuk tanah yang rawan longsor, masa kita nunggu longsor baru diperbaiki,” sambungnya.
Usai mengikuti Rapat Paripurna ke-45 di Gedung D Komplek DPRD Kaltim, jalan Teuku Umar, Kota Samarinda. Kepala Disdikbud Kaltim Muhammad Kurniawan pun memberikan tanggapan atas aspirasi yang dilayangkan Mimi Meriami BR Pane.
Ia membenarkan bahwa semua hal yang berkaitan dengan sekolah menengah di Benua Etam itu ranahnya ada di Dinas Pendidikan dan Kebudayaan tingkat Provinsi.
“Rehab atau pembangunan sekolah sesuai skala prioritas itu memang ada di perencanaan kami,” bebernya, saat disinggung kewenangan Dinas PUPR atau Disdikbud terkait pembangunan siring tersebut.
Dengan adanya aspirasi ini, maka Disdikbud Kaltim kedepannya akan menginventarisasi terlebih dulu apa yang menjadi prioritas agar kejadian serupa tidak terjadi kembali.
“Sehingga dengan anggaran terbatas kedepannya, kita sudah membuat planing-planing mana yang akan kita dahulukan untuk pembangunan,” tegasnya.(ADV/DISDIKBUDKALTIM)
Reporter : Dey
Editor : Kartika Anwar