KITAMUDAMEDIA, Bontang – Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Disdikbud) menggelar Bimbingan Teknis (Bimtek) Laporan Pertanggungjawaban Bossmart untuk jenjang SD/MI – SMP/MTS Se- Kota Bontang di Aula Sekolah Menengah Atas (SMA) 1, Senin (01/11/22).
Kasi Peserta Didik dan Pembangunan Karakter Pendidikan Dasar, Siti Nur Hayati mengatakan kegiatan ini bertujuan sebagai upaya memberikan pemahaman dan persepsi yang sama sehingga tidak salah dalam penyusunan laporan, sesuai dengan arahan Badan Pengelolaan Keuangan dan Aset Daerah (BPKAD).
“Kita mau tahu seperti apa laporan pertanggung jawaban laporan yang benar sehingga kami tidak salah melangkah makanya kami mengundang ahlinya dari BKAD,”ucapnya.
Dikatakan juga, melalui Bimtek tersebut seluruh sekolah diharapkan dapat memahami mekanisme penyaluran dan pertanggungjawaban Bossmart dengan secara transparan dengan melalui aplikasi klik bos.
“Tentunya laporan tersebut akan dilakukan secara transparan melalui aplikasi klik bos itu. nah kalau aplikasinya ini mau kami coba di semester 2 ini, tapi masih uji coba,” ujarnya.
Diketahui, anggaran Bos yang di gelontorkan untuk jenjang SD/MI dalam setahun senilai 1 miliar 690 juta rupiah, sementara untuk jenjang SMP/MTS senilai 1,7 miliar. Ia menambahkan terkait anggaran tersebut diperhitungkan dari jumlah siswa/siswi masing-masing dari sekolah yakni untuk jenjang SD per 1 anak mendapatkan jatah senilai 210 ribu rupiah dan untuk jenjang SMP 420 ribu rupiah per anak.
“Untuk anggarannya harus sesuai dengan jumlah muridnya masing-masing sekolah. Kalau jenjang SD itu 1 anak 210 ribu, kalau untuk SMP 420 ribu,”jelasnya.
Akan hal itu, Badan Pengelolaan Keuangan dan Aset Daerah (BPKAD), Rendy Maulia menyampaikan bahwa bossmart merupakan bantuan uang tunai yang masuk kategori hibah.
“Jadi ada informasi – informasi yang bisa kami sampaikan pertama, bossmart ini berdasarkan bantuan berupa uang tunai menjadi hibah uang, sehingga akan mengikuti aturan – aturan terkait hibah uang, alhamdulillah mereka paham sudah,”tuturnya. Ia harapkan dengan adanya aplikasi klik bos semoga dapat memudahkan pihak sekolah.
“Harapan kita semoga dengan adanya aplikasi ini ( klik bos) bisa mempermudah, cuma tentunya keamanan dari aplikasi harus benar-benar terjamin, jangan sampai bikin aplikasi malah justru memperibet,”terangnya. (ADV/DISDIKBUDKALTIM)
Reporter : Amel
Editor : Kartika Anwar
