Awesome Logo
Tersedia ruang iklan, informasi hubungi 08125593271                    Segenap Pimpinan dan Redaksi Kita Muda Media Mengucapkan Marhaban ya... Ramadhan 1442 H, Mohon Maaf Lahir dan Batin                    Patuhi Protokol Kesehatan dan Jaga Imunitas                    Follow Medsos KITAMUDAMEDIA FB : kitamudamedia, Fan Page FB : kitamudamedia.redaksi, IG : kitamudamedia.redaksi, Youtube : kitamudamedia official                                   Selamat Menjalankan Ibadah Puasa 1442 H                         

Kasus Covid-19 Meningkat, Pimpinan Komisi IX Minta Pemerintah Evaluasi Kegiatan Pengumpulan Massai

KITAMUDAMEDIA – Wakil Ketua komisi IX DPR Charles Honoris mendesak pemerintah melakukan evaluasi kegiatan yang melibatkan massa dalam jumlah besar.

Hal itu menyusul meningkatnya angka penyebaran Covid -19  subvarian Omicron XBB.

“Alih-alih melonggarkan protokol kesehatan (prokes) sebagaimana rencana awal Oktober 2022, pemerintah justru harus menyiapkan langkah-langkah antisipasi terhadap potensi ledakan kasus yang dipicu oleh penyebaran varian Omicron XBB ini,” papar Charles dalam keterangannya, Sabtu (5/11/2022).

Ia melihat, akhir-akhir ini kian marak berbagai kegiatan masyarakat yang melibatkan jumlah massa besar.

Peningkatan Kasus Covid-19 hingga Ancaman Omicron XBB dan XBC

Pemerintah, menurutnya, mesti mengambil lankah antisipasi agar kasus Covid-19 tak lagi meledak.

“Terlebih jika dalam kegiatan tersebut penegakan prokes sulit untuk diterapkan,” ucapnya.

Di sisi lain, Charles berharap vaksinasi Covid-19 dosis ketiga atau booster harus terus ditingkatkan.

Upaya itu menjadi salah satu solusi untuk menahan laju penyebaran Covid-19.

“Segala faktor penyebab lambatnya vaksinasi booster, seperti keterbatasan stok vaksin di daerah, harus segera ditanggulangi,” tutur Charles.

“Lagi-lagi laju vaksinasi kita harus berkejaran dengan laju penyebaran virus yang semakin cepat akibat subvarian XBB,” tandasnya.

Adapun berdasarkan data pemerintah Jumat (4/11/2022) capaian vaksinasi booster masih rendah yakni di angka 27,83 persen.

Diketahui angka Covid-19 subvarian Omicron XBB meningkat menjadi 12 kasus per 3 November 2022.

Juru Bicara Kementerian Kesehatan (Kemenkes) M Syahril menjelaskan 2 orang terinfeksi pasca melakukan perjalanan dari Singapura

Sementara 10 orang lainnya tertular akibat transmisi lokal. Namun dari jumlah tersebut tak ada yang mengidap gejala berat.

“Sudah isolasi mandiri dan beberapa hari saja sudah sembuh. Memang karakteristik subvarian XBB tingkat keparahannya tidak berat,” ungkap Syahril, Jumat.(Kompas(

Editor : Redaksi KMM

Ikuti Fans Page Kami

Leave a Reply