Awesome Logo
Tersedia ruang iklan, informasi hubungi 08125593271                    Segenap Pimpinan dan Redaksi Kita Muda Media Mengucapkan Marhaban ya... Ramadhan 1442 H, Mohon Maaf Lahir dan Batin                    Patuhi Protokol Kesehatan dan Jaga Imunitas                    Follow Medsos KITAMUDAMEDIA FB : kitamudamedia, Fan Page FB : kitamudamedia.redaksi, IG : kitamudamedia.redaksi, Youtube : kitamudamedia official                                   Selamat Menjalankan Ibadah Puasa 1442 H                         

Presidensi G20 Berdampak ke Kunjungan Wisatawan di Yogyakarta

KITAMUDAMEDIA – Rangkaian acara Presiden G20 secara tidak langsung turut meningkatkan jumlah kunjungan wisatawan di Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY), khususnya terkait MICE (Meetings, Incentives, Conferences, Exhibitions) yang tengah berkembang pesat di DIY.

Kepala Dinas Pariwisata DIY, Singgih Raharjo, mengatakan, MICE dan wisata alam atau desa wisata sedang naik daun tahun ini. Keduanya berkembang karena adanya integrasi. Saat MICE digelar di DIY, peserta lalu diajak menikmati wisata alam serta dan wisata yang ada.

“Wisatawan berbasis MICE dan festival ini men-trigger (memicu) datangnya wisatawan. MICE event yang dibalut dengan wisata budaya seperti ke desa wisata ini kan juga paduan budaya dan event kreatif,” ujar Singgih, Selasa (14/11/2022).

“G20 kan juga termasuk MICE, belum lagi pada awal tahun mendatang kita ada ASEAN Tourism Forum (ATF) semakin meneguhkan sebagai MICE destination,” imbuhnya.

Walau saat ini MICE sedang naik daun di DIY, tetapi masih berada di bawah Bali dan Jakarta.  Kendati demikian, saat ini MICE sangat berdampak terhadap ekonomi kreatif di DIY.

Saat ini, dengan banyaknya acara digelar di DIY, Dinas Pariwisata DIY menargetkan kunjungan wisatawan seperti sebelum pandemi Covid-19, tepatnya pada tahun 2019, yang mencapai enam juta kunjungan wisatawan.

Singgih menambahkan, yang terpenting bukanlah jumlah kunjungan wisatawan yang datang ke DIY, tetapi jumlah belanja wisatawan yang diharapkan semakin meningkat atau mendekati sebelum pandemi.

“Kalau spending (pengeluaran) wisatawan memang tahun sebelum pandemi Rp 2,7 juta per kunjungan per orang itu domestik, kalau mancanegara Rp 7-8 juta. Kita ini adakan kajian belum final hitung-hitungan bisa Rp 2,4 kita tunggu kajian resminya,” terangnya.

Nantinya kajian tersebut akan berisi jumlah belanja wisatawan dari rangkaian acara Presidensi G20 di DIY.

“Itu termasuk di dalam spending wisatawan kita tunggu kajiannya,” ujar dia.(Kompas)

Editor : Redaksi KMM

Ikuti Fans Page Kami

Leave a Reply