KITAMUDAMEDIA,Bontang – Turap di RT 29
Kelurahan Api-Api, Kecamatan Bontang Utara
ambruk sepanjang sekira 500 meter, namun hingga kini belum ada perbaikan.
Ketua RT 29, Toni Suhartono mengatakan bahwa penyebab dari runtuhnya turap Kelurahan Api – Api di RT 29 karena pernah ada proyek pengerukkan sungai, namun setelahnya justru turap mengalami kerusakan, patah dan ambruk.
“Belum lama itu runtuhnya, penyebabnya karena dikeruk sungai tapi dibiarkan begitu saja oleh pelaksanaannya, jadi ambruk, panjangnya sekira 500 meter,”ucap Toni saat ditemui redaksi kitamudamedia.com Senin (21/11/22).
Dikatakan, Toni ia sebagai Ketua RT awalnya tidak mengetahui persoalan runtuhnya turap tersebut, ia katakan mendapatkan laporan dari warga.
“Ada laporan dari warga sekitar, mereka minta segera dibenahi, karena material yang runtuh mempersempit area sungai,”ujarnya.
ia menuturkan sejauh ini pihak yang melakukan proyek pengerukkan tidak bertanggung jawab untuk melakukan perbaikan.
“Sejauh ini saya belum mendapatkan laporan dari awal pengerukkan sampai terjadi runtuh, tahunya juga dari warga,”tuturnya.
Dikonfirmasi terpisah, Rabu (23/11/22), Kepala Bidang Sanitasi, Air Minum dan Sumber Daya Air Dinas PUPRK Bontang, Edy Suprapto mengungkapkan bahwa terkait kerusak turap tersebut pihaknya telah mengukur kembali dan selanjutnya akan segera lakukan perbaikan.
“Akan kami segera tindak lanjut dan untuk sekarang kami sudah melakukan pengukuran,”jelasnya.
Reporter : Amel
Editor : Kartika Anwar
