KITAMUDAMEDIA, Bontang – Harga telur ayam ras dikabarkan naik sepekan belakangan ini, hal ini membuat para pedagang telur pasar Rawa Indah mengeluh lantaran minat pembeli berkurang, kondisi ini membuat para pedagang meminta Pemerintah Kota (Pemkot) Bontang mengatasi hal ini.
Seorang pedagang telur di pasar Rawa Indah Erna (50) mengatakan kenaikan harga tersebut adalah hal yang wajar jika menjelang akhir tahun.
Ia menuturkan kenaikan harga ini sangat berpengaruh oleh minat para pembeli yang semulanya membeli dengan jumlah banyak, kini hanya membeli hitungan butir saja.
“Sudah satu minggu naiknya mba, harga sepiring (isi 30 butir) yang awalnya hanya Rp 55 ribu, kini harga telur berkisar mulai Rp 58 ribu hingga Rp 68 ribu, dengan harga yang naik ini, peminatnya juga berkurang, awalnya niat membeli 1 rak telur, namun setelah saja menyebutkan harga baru ini, pembeli langsung mengurangi jumlah yang ingin dibeli, “ tuturnya.
Dengan kenaikan harga telur yang kian melambung tinggi di setiap bulannya, para pedagang peminta kepada Pemerintah Kota (Pemkot) Bontang agar memperhatikan harga pasar untuk kiranya menstabilkan sejumlah harga kebutuhan bahan pokok seperti telur tersebut, sebab peminatnya yang banyak namun jika kenaikan terus terjadi hal ini sangat berpengaruh kepada jumlah pembeli.
“Memang setiap harinya ada saja yang membeli alhamdulillah mba, namun modal tidak kembali jika dalam seharinya membelinya hanya sedikit, berbeda jika harga telur stabil seperti Rp 55 ribu per raknya, pasti pembeli juga banyak, “ ucap Erna sembari menyusun telur dagangannya.
Jahma (43) salah satu pengunjung pasar yang rutin membeli telur, mengatakan kenaikan harga telur ini bukan pertama kalinya yang Ia jumpai di pasar ini.
“Jika tidak salah dua bulan yang lalu harga telur juga naik, yang mulanya Rp 45 ribu menjadi Rp 60 ribu, sebulan kemudian turun menjadi Rp 55 ribu sampai dengan hari ini naik lagi, jadi Rp 68 ribu per piring, harganya naik turun begini, saya sangat berharap pemerintah menstabilkan harga pasar, “ katanya saat ditemui usai membeli telur Jumat (25/11/2022).
Reporter: Zara
Editor : Kartika Anwar