KITAMUDAMEDIA,Bontang – 2.215 pelaku usaha mikro dari 7 kelurahan menerima bantuan sembako hari ini, Kamis (8/12/2022).
Terdata penerima di Kelurahan Bontang Kuala 413 orang, Bontang Baru 223 orang, Gunung Elai 246 orang, Api – api 263 orang. Tanjung Laut Indah 518 penerima, Tanjung Laut 499 dan Satimpo 50 penerima.
Pejabat Fungsional, Pengawas Koperasi, Zulbakhri mengatakan bahwa pembagian sembako telah disalurkan kepada para pelaku usaha mikro di Bontang dengan hari ini terbagi menjadi 2 lokasi yakni terpantau pada wilayah Selatan pengambilan difokuskan pada BPU Kecamatan Bontang Selatan. Bontang Utara di BPU Kelurahan Bontang Kuala.
“Pembagian ini dijadwal dari Kamis – Senin (08 – 12 Desember 2022), bergiliran untuk tiap – tiap wilayah,”ucapnya saat ditemui redaksi kitamudamedia.com
Pembagian waktu dan wilayah distribusi bantuan sembako sengaja dilakukan agar lebih efisien dengan keterbatasan Sumber Daya Alam (SDM).
“Kita SDM nya terbatas juga, jadi per kelurahan sudah kita antisipasi jadi kita gabung satu hari berapa kelurahan sekaligus,” ujarnya.
Dikatakan, seluruh pelaku usaha yang telah terdata diwajibkan mempunyai Nomor Induk Usaha (NIB). Sementara untuk pengambilan boleh diwakilkan dengan persyaratan membawa Kartu Tanda Penduduk (KTP) penerima yang telah terdata dan yang mewakili.
“Kita selalu antisipasi kalau diwakilkan harus memperlihatkan KTP perwakilan yang asli dan KTP asli yang diwakilkan. Jadi, yang mewakilkan bawa KTP asli dan yang diwakilkan bawa KTP aslinya juga. Dan harus punya NIB kalau tidak punya NIB tidak masuk data, datanya dari kami yang memvalidasi dari pusat langsung, yang jelas ada penambahan data karena kami validasi di pertengahan 2022,”ungkapnya.
Dari pantauan, bantuan sembako yang diterima pelaku usaha terdiri dari 1 piring telur, minyak goreng 2 liter, 1 kg gula pasir, dan 5 kg beras, senilai Rp 250 ribu.
“Nominalnya kemarin sudah diperkirakan dua ratus sampai dua ratus lima puluh ribu rupiah, estimasinya segitu karena dari toko – toko itu beda kan,”katanya.
Tambahnya, sembako tersebut dipasok dari Bontang dengan menggunakan cara pembelian e-katalog dan toko lokal.
“Jadi, sembako ini sudah terdaftar di e-katalog, kita sudah aturkan semua pengadaan barang dan jasa harus menggunakan e-katalog dan toko lokal di Bontang,”bebernya.
Reporter : Amel
Editor : kartika Anwar
