Awesome Logo
Tersedia ruang iklan, informasi hubungi 08125593271                    Segenap Pimpinan dan Redaksi Kita Muda Media Mengucapkan Marhaban ya... Ramadhan 1442 H, Mohon Maaf Lahir dan Batin                    Patuhi Protokol Kesehatan dan Jaga Imunitas                    Follow Medsos KITAMUDAMEDIA FB : kitamudamedia, Fan Page FB : kitamudamedia.redaksi, IG : kitamudamedia.redaksi, Youtube : kitamudamedia official                                   Selamat Menjalankan Ibadah Puasa 1442 H                         

Kelompok Tani Terdampak Banjir Dapat Bantuan Benih

KITAMUDAMEDIA, Bontang – Musibah banjir yang menyerang Bontang dalam kurun satu tahun ini sudah mencapai tujuh kali. Dampaknya beberapa kelompok tani mengalami gagal panen.

Pasalnya lahan yang sudah digarap rusak akibat luapan air sungai. Dinas Ketahanan Pangan, Perikanan, dan Pertanian mengambil langkah dengan mengumpulkan sejumlah perusahaan.

Kabid Pertanian Debora Kristiani menyebut hasilnya perusahaan membantu melalui dana corporate social responbility CSR. Ia menjelaskan tujuan ini ialah meringankan beban kelompok tani. Dengan ini kelompok tani bisa terus menghasilkan komoditas pangan untuk memenuhi permintaan pasar.

“Tercatat ada empat perusahaan di Bontang yang memberikan bantuan,” sebutnya.

Program ini bernama reaksi cepat bencana alam dan keberlanjutan pertanian Sipat Bekantan. Bantuan ini diberikan kepada enam kelompok tani yang terinci sejumlah  petani. Kelompok tani tersebut meliputi Kelompok Wanita Tani Bontang Kuala, Suka Makmur, Tani Karya Manunggal, Putri Satu, Makmur Bersama, dan Bangkit Mandiri.

“Bantuan berupa benih, pupuk, dan mulsa,” tuturnya.

Pupuk yang diberikan sejumlah  karung dan mulsa dua rol. 126 benih turut dibagikan. Mencakup benih sawim timun, cabai rawit, kangkung, bayam, cabai keriting, cabai besar, gambas, tomat, kembang kol, dan pakcoy.

Konon OPD ini telah mengajukan di APBD Perubahan sehubungan rencana ini. Taksiran kebutuhan saat penghitungan mencapai Rp 227 juta. Kelompok tani yang memiliki lahan terluas ialah Bangkit Mandiri yakni dua hektare.

“Lainnya ada yang 0,5 hingga 1 hektare,” terangnya.

Banjir terjadi pada 7 Januari, 26 Januari, 6 Maret, 6 April, 10 Mei, dan 5 September.

Reporter : Amel

Editor : Kartika Anwar

Ikuti Fans Page Kami

Leave a Reply