KITAMUDAMEDIA,Bontang – Pencarian 2 orang pemancing yang hilang akibat kapal yang mereka tumpangi dihantam ombak masih terus dilakukan tim Basarnas hingga saat ini, hari ke 5, Kamis (12/01/2023).
Basarnas Bontang menargetkan waktu operasi pencarian dua korban tersebut selama tujuh hari.
“Minimal tujuh hari bisa lebih. Kalau ketentuannya selama tujuh hari. Kalau untuk di stop nanti tim gabungan berkoordinasi lagi,”ungkap Kasubnit Lidik Sat Polair Polres Bontang Aris Darsono saat dikonfirmasi redaksi kitamudamedia.com Kamis (12/01/23).
Lanjut, ia menyampaikan bahwa pencarian kedua pemancing belum mendapatkan hasil di hari keempat kemarin. Sementara masih belum ada tanda-tanda yang mengarah keberadaan kedua pemancing hingga hari kelima ini masih akan tetap dilanjutkan pencariannya.
“Untuk pencarian hari keempat kemarin masih belum menemukan kedua pemancing, pencarian kemarin kita laksanakan sampai jam lima, masih belum menemukan tanda-tanda sedikitpun,” ujarnya.
Tambahnya, Pencarian kelima akan dilakukan oleh tim gabungan yakni Basarnas Bontang, BPBD Bontang, TNI Angkatan Laut Bontang, Sat Polair Polres Bontang, Pers Direktorat Polair Polda Kalimantan Timur.
“Hari ini rencana tetap kita laksanakan pencarian dengan team dari Basarnas, BPBD, TNI Angkatan Laut, Sat Polair Polres Bontang dan Pers Direktorat Polair Polda Kaltim,” terangnya.
Sementara, Kepala BPBD Bontang, Zainuddin mengatakan ada tambahan personel di hari kelima ini dari BPBD Kutim sebanyak lima personel dan Sat Polair Polda Kaltim sebanyak dua personel.
“Ada BPBD dari Kutim juga hari ini ikut. Ada tambahan empat personil polair, dua dari polair Polda Kaltim. Total BPBD ada enam personel, Basarnas ada dua personil, BPBD Kutim ada 5 personel, POLAIRUT 1 personel, TNI AL ada satu personel dan dari Polda ada dua personel,”jelasnya
Dalam pencarian, Tim Terpadu terbagi menjadi Tim Operasi Laut, Tim Pendamping Darat, Tim Pusdalops (Pusat Pengendalian Operasi) dan Tim Logistik, Tim Operasi Laut membagi menjadi dua Tim, Tim Armada Speed Boat (anggota BPBD) dan Tim Armada Rubber Boat (BPBD dan BASARNAS) dan beberapa armada kapal dari masyarakat dan keluarga. Tim Operasi Laut melaksanakan operasi penyisiran dengan luas wilayah kurang lebih 33.2 mil 2 dan jarak tempuh operasi kurang lebih 49.8 mil, melakukan komunikasi dan koordinasi dengan seluruh tim terkait, menerima dan menyebarluaskan informasi kepada pihak – pihak terkait, Melakukan pendampingan terhadap keluarga korban untuk memberikan informasi terkait perkembangan operasi pencarian, rapat evaluasi, menyusun rencana operasi dan membuat laporan.
Sebagai informasi kronologi kejadiannya, dua pemancing yang hilang berada di sekitar Rig PKT. Sebelumnya, tiga pemancing pada hari Sabtu (07/01/23) pukul 23.00 wita melalui dermaga Bontang Kuala menggunakan perahu ketinting. Pada pukul 01.00 wita terkena gelombang dan sempat berlindung di pondok Pasilan, sekira waktu subuh kembali ke laut hendak melanjutkan memancing di lokasi sekitar buoy 1 PKT. Pada pukul 06.00 wita hari Minggu (08/01/23) terkena gelombang badai hingga perahu yang ditumpangi terpenuhi air dan tenggelam. Hingga akhirnya satu pemancing terlepas dari pegangan perahu dan mendapatkan ember sehingga dapat mengapung dan dua pemancing lainnya tidak terlihat lagi.
Reporter: Amel
Editor: Kartika Anwar