KITAMUDAMEDIA,Bontang – Komisi III DPRD Bontang menindaklanjuti keluhan warga RY 27 Kelurahan Telihan, Kecamatan Bontang Barat terkait pendangkalan parit besar yang berada di sekitar pemukiman, Selasa (24/01/2023).
Parit besar yang juga merupakan saluran air sungai Bontang tersebut nampak penuh dengan sedimen lumpur sehingga terjadi pendangkalan dan kerap terjadi banjir setiap hujan berkepanjangan.
“Keluhan ini memang sudah cukup lama, akan tetapi masyarakat sering melakukan gotong royong bersama-sama untuk membersihkan saluran air sungai ini, tapi tidak teratasi. karena, lebarnya mencapai 1 meter maka, tidak tercover. secara keseluruhan sungai sekitar sini harus segera dilakukan pembersihan. Jadi, mulai besok Dinas PU menyatakan akan memulai,” ucap Ketua Komisi III DPRD Bontang, Amir Tosina Senin (24/01/23).
Amir meminta Dinas PUPRK segera melakukan tindakan dalam upaya penanganan banjir di wilayah RT. 27. Beberapa hari kedepan, apabila Dinas terkait belum ada pergerakan sedikit pun. Maka, ia segera lakukan pemanggilan kembali.
“Tentu kami 1 Minggu kedepan akan turun melihat. Semoga beberapa hari kedepan nanti kami akan mengecek kembali bagaimana keadaannya apakah sudah dilakukan atau tidak,”katanya.
Dikonfirmasi, Lurah Telihan, Moch Cholid Hanafi mengungkapkan lokasi tersebut terbilang daerah cekungan hingga menyebabkannya penyumbatan pada satu titik.
“Kalau sebelumnya sudah ada pengerjaan di tahun 2020, ini kan daerah cekungan. jadi, begitu air hujan durasi 2 sampai 3 jam pasti ngumpul keluar nya sulit. Sebentar lagi Dinas PU lakukan kegiatan pengerukan biar pendalaman sungai, harapannya adalah air hujan terbuang ke sungai utama dan lari kesana”ungkapnya.
Selain itu, Cholid akan memastikan normalisasi sungai di wilayah Telihan menjadi prioritas di Musrenbang tahun 2024.
“Insyaallah menjadi prioritas karena ini daerah kawasan cekungan dan bisa diatasi itu solusi nya sudah jelas,”tutupnya.
Reporter : Amel
Editor : Kartika Anwar