KITAMUDAMEDIA, Bontang – Kekurangan ruang kelas di SMPN 1 bakal mendapatkan solusi pada tahun ini. Setelah Dinas Pendidikan dan Kebudayaan menganggarkan Rp 8 miliar untuk membangun 12 ruang kelas baru. Kabid Pendidikan Dasar Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Saparudin tidak menampik rencana tersebut.
“Memang benar. Ada penambahan ruang kelas baru yang dianggarkan di APBD tahun ini,” terangnya.
Kepala SMPN 1 Riyanto menjelaskan titik lokasi pembangunan nantinya berada di deretan tempat parkir sepeda siswa. Satu bangunan tiga ruang kelas nantinya akan dibongkar terlebih dahulu. Kemudian dibangun 12 ruang kelas yang terstruktur dari tiga lantai. Tiap lantai berissi empat ruang kelas baru.
“Ukurannya per ruangan ialah 7×9 meter. Tiap lantai juga ada sarana toiletnya,” ucapnya. Mengenai peruntukan ruang kelas baru belum ditentukan sekolah. Saat proses pembangunan, sekolah akan memakai konsep pembelajarann daring-luring.
Artinya khusus kelas VII dan VIII akan bergantian masuk secara tatap muka. Khusus kelas IX tidak terpengaruh karena mempersiapkan diri untuk ujian akhir sekolah. Artinya tetap belajar di sekolah tiap harinya.
“Proses mulainya pekerjaan kami belum mendapatkan informasi,” sebutnya. Sebelumnya guru di SMPN 1 harus memutar otak karena keterbatasan ini. Akibatnya memakai bangunan aula sekolah yang disekat untuk dijadikan tempat belajar.Jumlah rombel di sekolah ini yaitu 24. Adapun jumlah ruangan kelas yang tersedia saat ini baru 18. Saat ini pengawasan teknis sudah masuk tahapan lelang.
Setelah itu baru dilanjutkan dengan proses lelang pengerjaan fisik. Belum diketahui kapan itu dimulai. Namun mengacu informasi di sistem pengadaan kemungkinan akan dibuka pada bulan depan.
Pagu anggarannya senilai Rp 388,5 juta. 38 perusahaan sudah terlihat di proses lelangnya. Penandatanganan kontrak bakal terjadi 15 Maret mendatang.
Redaksi
Editor : Kartika Anwar