Awesome Logo
Tersedia ruang iklan, informasi hubungi 08125593271                    Segenap Pimpinan dan Redaksi Kita Muda Media Mengucapkan Marhaban ya... Ramadhan 1442 H, Mohon Maaf Lahir dan Batin                    Patuhi Protokol Kesehatan dan Jaga Imunitas                    Follow Medsos KITAMUDAMEDIA FB : kitamudamedia, Fan Page FB : kitamudamedia.redaksi, IG : kitamudamedia.redaksi, Youtube : kitamudamedia official                                   Selamat Menjalankan Ibadah Puasa 1442 H                         

Terseret Arus Sungai Sejauh 3 Km, Nenek 65 Tahun Berhasil Selamat, Sempat Bermalam di Tengah Hutan

KITAMUDAMEDIA – Seorang nenek di Kabupaten Sinjai, Sulawesi Selatan (Sulsel), berhasil selamat setelah hanyut terseret arus sungai sejauh 3 km.

Proses pencarian terhadap korban melibatkan puluhan warga dan belasan tim search and rescue (SAR) gabungan. Nenek bernama Petta Bau (65) dilaporkan hilang terseret arus Sungai Tangka pada Rabu (8/2/2023), sekitar pukul 14.00 Wita. Saat itu korban dari Desa Lappa menyeberang sungai hendak ke Desa Raja, Kecamatan Lapaddo, Kabupaten Sinjai.

Puluhan warga dibantu tim SAR gabungan melakukan pencarian hingga malam hari tapi tidak membuahkan hasil.

“Proses pencariannya kami lakukan kemarin, sejak kami menerima laporan dan tidak membuah hasil, dan kami lanjutkan pada pagi hari,” kata Kepala Basarnas Sulsel, Djunaedi, yang dikonfirmasi Kompas.com melalui sambungan telepon.

Di tengah proses pencarian dengan cara menyisir aliran sungai, warga akhirnya menemukan korban. Dia mengatakan korban ditemukan pada Kamis, (9/2/2023), pukul 09.30 Wita. Korban ditemukan saat sedang berjalan dengan kondisi lusuh dan kedinginan. Korban langsung dievakuasi ke rumahnya.

“Alhamdulillah korban berhasil selamat dan ditemukan sedang berjalan kaki dengan jarak 1 km dari rumah korban,” kata Djunaedi. Korban mengaku bahwa terseret arus sungai yang deras sejauh 3 km.

Korban berhasil selamat setelah berpegangan pada batu yang besar hingga berhasil mencapai pinggir sungai pada malam hari. “Korban berhasil selamat setelah berpegang pada batu yang besar. Dan terpaksa bermalam di hutan karena indra penglihatan korban sudah tidak normal.

Dan memutuskan untuk kembali melanjutkan perjalanan pulang pada pagi hari hingga ditemukan selamat,” kata Djunaedi.(kompas)

Editor : Redkasi KMM


Ikuti Fans Page Kami

Leave a Reply