KITAMUDAMEDIA,Bontang – Dinas Kesehatan (Dinkes) Kota Bontang bakal memperluas gudang farmasi yang berada di Jalan Awang Long, Bontang.
Anggaran yang disiapkan sekira Rp 2 sampai 3 miliar. Diambil dari APBD Perubahan tahun 2023 nanti.
Kabid pelayanan dan sumber daya kesehatan Dinkes Ahmad Hamid mengatakan bahwa pihaknya akan segera mengajukan usulkan pada anggaran APBDP Kota Bontang tahun 2023, agar awal tahun 2024 dapat terlaksana.
“Kami baru mau mengusulkan ini, nanti di perubahan baru kita usulkan untuk perencanaannya mungkin tahun depan lah mudah-mudahan,” ucapnya saat dihubungi oleh redaksi kitamudamedia.com Rabu (15/02/23)
Dikatakan, Hamid pihaknya memperkirakan anggaran yang akan digelontorkan senilai Rp 2 hingga 3 Miliar.
“Kalau estimasi kami sekira Rp 2 sampai 3 miliar,” katanya.
Hamid mengungkapkan bahwa pihaknya sudah pernah melakukan usulan beberapa kali untuk perluasan gudang farmasi. Namun, belum beruntung untuk dijadikan prioritas.
“Pada waktu lalu pernah diusulkan untuk perluasan gudang ini di anggaran perubahan. Tapi, belum menjadi prioritas saat itu,” ungkapnya.
Dijelaskan, Hamid untuk perluasan gudang tersebut pihaknya menggunakan lahan milik kesehatan dengan panjang sekitar 15 meter.
“Lahan tambahan untuk perluasan gudang ada punya kami sendiri, sekitar 15 meter masih ada itu. tapi, nantinya tidak digunakan semua, ” tambahnya.
Hamid mengharapkan agar rencana pembangunan gudang tambahan ini dapat segera terealisasi.
“Mudah- mudahan di awal ya, harapannya di awal tahun depan nanti (2024). Tapi, kalau melihat anggaran belum tahu, belum pasti kapan,” tutupnya.
Diketahui, Selasa (07/02/23) lalu, Komisi I DPRD Kota Bontang melakukan peninjauan kondisi gudang farmasi kesehatan tersebut. Namun, ketika berada di lapangan terlihat kondisi memprihatinkan.
“Gudangnya harus ditambah lagi ini. Supaya tidak ditumpuk seperti itu,”ucap Wakil Ketua komisi I, Raking saat di lokasi gudang farmasi kesehatan.
Reporter : Amel
Editor : Kartika Anwar
