KITAMUDAMEDIA, Bontang- Komisi III DPRD Bontang menyoroti rusaknya jalan menuju Pelabuhan Loktuan. Hal tersebut menjadi bahasan pada rapat kerja bersama OPD terkait yakni Dinas Perhubungan (Dishub), PUPRK, Bapelitbang, Senin (20/02).
Anggota Komisi III DPRD Bontang, Faisal mendesak dinas terkait untuk segera melakukan perbaikan karena dianggap dapat membahayakan pengguna jalan, khususnya pengguna pelabuhan Loktuan.
“Seharusnya hal ini harus dijadikan perhatian oleh Pemerintah, bahaya itu (jalan) sudah tiga kali ada yang jatuh,” tegasnya.
Kasi Angkutan Umum Dinas Perhubungan (Dishub) Welly Sarkius membenarkan bahwa jalanan rusak menuju pelabuhan telah terhitung selama 1 tahun belakangan ini rusak. Ia pun menilai dari kerusakan itu juga sangat fatal.
“Memang sudah hampir setahun ini lubangnya awalnya kecil dan akhirnya melebar, Itu memang sangat rawan dan seiring waktu jalan itu kan melebar dari kerusakan nya juga sudah terlihat sangat fatal,” ucap Welly.
Ia memaparkan bahwa ada 3 lubang di jalan menuju Pelabuhan. Ia menduga satu jalur nya rusak karena menggunakan material gorong-gorong, 2 lainnya aspal.
“Dari satu jalur itu memang ada tiga kerusakan berdekatan itu karena yang dipakai seperti menggunakan gorong – gorong jadi amblas. Nah didekatnya juga aspalnya berlobang, sebelahnya juga antara sambungan aspal pas median paling ujung dan tentunya itu sangat rawan dan sangat cepat ditindaklanjuti,” ungkapnya.
Namun dikatakan Welly bukan lagi menjadi ranah Dishub melainkan beralih ke perusahaan pengelola pelabuhan.
” Memang dulu Dishub bekerjasama dengan Pelindo dan ada anggarannya waktu itu, sekarang bukan ranah kami lagi, “ungkapnya.
Sementara, Kepala Bidang (Kabid) Bina Marga PUPRK Bontang, Anwar Nurddin menjelaskan pihaknya telah berupaya dengan melakukan perbaikan beberapa kali. Namun, hal itu tidak bertahan lama.
“8 November 2021 pernah dilakukan perbaikan, di 23 November rusak lagi kita menggunakan aspal dingin ada 30 karung, 13 Februari 2023 dilakukan perbaikan lagi sementara,” paparnya.
Lalu, ia menyampaikan apabila perbaikan menggunakan aspal dingin hanya sementara. Maka dari itu, pihaknya akan berencana menggunakan beton.
“Kalau menggunakan aspal hanya bertahan sementara saja, konstruksinya nanti bakalan ada yang menggunakan aspal atau beton tapi melihat kondisinya dulu,” bebernya.
Tambahnya, Perencanaan di tahun 2023 ini bakalan ada anggaran dari APBD sebesar Rp 3 Miliar, anggaran itu untuk memperbaiki Jalanan rusak diantaranya di Jalan RE Martadinata, Jalan Imam Bonjol, dan Jalan Ir Juanda.
“Untuk tiga titik ini harapannya dari anggaran 3 miliar ini bisa teratasi,”pungkasnya.
Reporter: Amel
Editor: Kartika Anwar