Awesome Logo
Tersedia ruang iklan, informasi hubungi 08125593271                    Segenap Pimpinan dan Redaksi Kita Muda Media Mengucapkan Marhaban ya... Ramadhan 1442 H, Mohon Maaf Lahir dan Batin                    Patuhi Protokol Kesehatan dan Jaga Imunitas                    Follow Medsos KITAMUDAMEDIA FB : kitamudamedia, Fan Page FB : kitamudamedia.redaksi, IG : kitamudamedia.redaksi, Youtube : kitamudamedia official                                   Selamat Menjalankan Ibadah Puasa 1442 H                         

Wamenkes: Obesitas pada Anak Picu Diabetes saat Dewasa

KITAMUDAMEDIA – Wakil Menteri Kesehatan (Wamenkes) Dante Saksono Harbuwono mengatakan anak yang mengalami obesitas berisiko terkena diabetes saat memasuki usia dewasa.

“Obesitas pada anak akan memicu terjadinya diabetes pada saat dia dewasa,” ujar Dante saat ditemui di kawasan Jakarta Pusat, Kamis (23/2).

Dante mengatakan pihaknya telah melakukan pencegahan melalui edukasi agar anak-anak tidak mengalami obesitas.

Terdapat sejumlah hal yang bisa memicu obesitas pada anak. Mulai dari faktor genetik, berat badan lahir besar, kurang gerak, hingga asupan makanan yang tak seimbang.

Menurut catatan Riset Kesehatan Dasar (Riskesdas), status gizi anak gemuk di Indonesia mencapai 8 persen.

Belakangan ini, balita 16 bulan bernama Muhammad Kenzi Alfaro asal Kabupaten Bekasi, Jawa Barat, viral di media sosial karena memiliki berat badan yang tak normal dari balita seusianya.

Bobot Kenzi mencapai 27 kilogram (kg). Hal ini membuat dirinya harus mengenakan baju anak usia 10 tahun.

Ia terlahir dari pasangan M. Sopiyan (41) dan Pitriah (40) yang tercatat sebagai warga Kampung Tambun Permata, RT 002/002, Desa Pusaka Rakyat, Kecamatan Tarumajaya, Kabupaten Bekasi.

Kepala Bidang Kesehatan Masyarakat pada Dinas Kesehatan Kabupaten Bekasi Supriadinata menjelaskan Kenzi telah ditangani tenaga kesehatan dengan menjalani rawat jalan secara intensif sejak Desember 2022.(cnn)

Editor : Redaksi

Ikuti Fans Page Kami

Leave a Reply