Awesome Logo
Tersedia ruang iklan, informasi hubungi 08125593271                    Segenap Pimpinan dan Redaksi Kita Muda Media Mengucapkan Marhaban ya... Ramadhan 1442 H, Mohon Maaf Lahir dan Batin                    Patuhi Protokol Kesehatan dan Jaga Imunitas                    Follow Medsos KITAMUDAMEDIA FB : kitamudamedia, Fan Page FB : kitamudamedia.redaksi, IG : kitamudamedia.redaksi, Youtube : kitamudamedia official                                   Selamat Menjalankan Ibadah Puasa 1442 H                         

Dewan Minta Kaji Skema Sewa Kapal Ro-Ro Milik Pemkot Bontang

KITAMUDAMEDIA, Bontang – Aset milik Pemkot Bontang berupa kapal berjenis Ro-Ro yang saat ini melayani rute pelayaran Banyuwangi-Ketapang mendapat perhatian dari Wakil Ketua DPRD Agus Haris. Ia meminta kepada Pemkot untuk melakukan kajian terhadap hasil sewa yang dilakukan oleh anak perusahaan Perumda AUJ yakni PT Bontang Transport kepada pihak ketiga.

“Nanti di rapat banggar saya akan pertanyakan. Karena keadaan terakhir dan berapa yang didapat selama ini tidak pernah disebutkan,” terangnya, beberapa waktu lalu.

Padahal sebelumnya ini menjadi salah satu aset yang bisa menyumbangkan pendapatan ke kas daerah. Melalui proses kerja sama yang ditangani oleh unit usaha BUMD tersebut. Sebab jika hasilnya tidak seberapa maka bisa menjadi opsi untuk rute penyeberangan Bontang-Mamuju.

Rute ini memang sudah diwacanakan sejak lama. Namun hingga kini belum ada kepastian kapal apa yang diberikan Kemenhub terkait rencana ini. Politikus Partai Gerindra ini menyebut jika secara ketentuan itu bisa digunakan untuk menempuh rute itu maka sebaiknya ditarik ke Bontang.

“Asalkan secara SOP penyeberangan itu tidak ada yang dilanggar,” urainya. Walaupun ditarik nantinya pengelola tetap juga harus memperhitungkan beban dan taksiran pendapatan. Rute ini dipandang perlu karena masyarakat Mamuju yang saat ini berdomisili di Bontang sangat banyak. Sementara Dirut Perumda AUJ Abdu Rachman menjelaskan harus melalui kajian yang tepat.

“Tidak bisa hanya berlandaskan asumsi harus ada kajian,” kata dia. Masa habisnya kerjasama sewa kapal akan habis di tahun depan. Saat ini proses pembaharuan kontrak sedang dilaksanakan. Mulai dari perusahaan lama hingga baru. Bahkan sudah ada yang presentasi dengan pemilik aset. (Redaksi)

Editor : Kartika Anwar

Ikuti Fans Page Kami

Leave a Reply