KITAMUDAMEDIA – Wakil Gubernur Kaltim H Hadi Mulyadi memberikan apresiasi kepada Badan Amil Zakat Nasional (Baznas) Provinsi Kaltim yang berhasil memborong empat penghargaan Baznas Award 2023.
Empat penghargaan itu Gubernur Pendukung Utama Pengelolaan Zakat,
Baznas Provinsi dengan Implementasi Simba Terbaik, Baznas Provinsi Pengguna Simba Ter-Responsive dan
Operator Simba Teraktif Baznas Provinsi. Simba sendiri adalah singkatan dari Sistem Informasi Manajemen Baznas. Sebuah sistem yang terkoneksi secara digital.
“Saya menyampaikan apresiasi dan terima kasih kepada Baznas Kaltim yang sukses meraih empat penghargaan di ajang Baznas Award 2023,” kata Wakil Gubernur Hadi Mulyadi usai penyerahan penghargaan Baznas Award 2023 di Puri Agung, Hotel Sahid, Selasa (21/3/2023).
Wagub Hadi Mulyadi mewakili Gubernur Isran Noor menerima penghargaan sebagai Gubernur Pendukung Utama Pengelolaan Zakat yang diserahkan oleh Ketua Baznas RI Prof KH Noor Achmad.
Di luar penghargaan yang berhasil dipersembahkan, Wagub Hadi Mulyadi berharap kinerja pengelolaan zakat oleh Baznas Kaltim ke depan akan jauh lebih baik.
Wagub juga mengimbau para aparatur sipil negara di lingkungan Pemprov Kaltim dan kabupaten kota untuk menyalurkan zakat, infaq dan sedekah mereka melalui Baznas. Demikian juga karyawan-karyawan perusahaan swasta agar juga membayar zakat melalui Baznas dan tidak membayar zakat, infaq dan sedekah ke daerah lain.
Selain itu, Wagub Hadi juga mengingatkan agar penyaluran zakat infaq dan sedekah bisa dilakukan tepat sasaran dan bermanfaat bagi masyarakat miskin yang benar-benar membutuhkan. Program Baznas pun harus berkorelasi dengan upaya penurunan angka kemiskinan dan stunting di Kaltim.
Ketua Baznas Kaltim Ahmad Nabhan didampingi Wakil Ketua KH Badrus Syamsi mengucapkan terima kasih kepada Gubernur Isran Noor dan Wakil Gubernur Hadi Mulyadi atas dukungan besarnya untuk Baznas dan pengelolaan zakat di Kaltim.
“Terima kasih juga kepada para muzakki dan mustahik. Baznas Kaltim akan terus berbenah agar lebih baik lagi ke depan. Termasuk untuk membantu mengurangi jumlah kemiskinan dan penurunan stunting,” yakin Ahmad Nabhan.(pemprovkaltim)
Editor : Redaksi KMM