KITAMUDAMEDIA,Bontang – Dinas Pemadam Kebakaran dan Keselamatan (Disdamkartan) Bontang bersama Bapelitbang Perkim, PUPRK, dan Tim KOTAKU merencanakan pemberian Alat Pemadam Ringan (APAR) di wilayah Pesisir.
Staf Bidang Fasilitas dan Pencegahan Kebakaran Disdamkartan Bontang, Nyoto Siswoyo mengatakan bahwa pihaknya bersama beberapa OPD terkait yakni Bapelitbang, Perkim, PUPRK, dan Tim KOTAKU akan lakukan perencanaan pemberian APAR menyasar wilayah pesisir seperti Selambai Loktuan, Bontang Kuala, dan Berbas.
“Saat ini masih direncanakan, tapi sudah untuk data rumah dan jumlah jiwanya sudah dimintakan,” ucap Siswoyo saat dihubungi oleh redaksi kitamudamedia.com Kamis (11/5/23)
Siswoyo pun menyampaikan pihaknya beberapa minggu lalu telah melakukan peninjauan ke wilayah Pesisir.
“Kami (Damkartan) pertanyakan karena ada rencana pengembangan atau pelebaran jembatan, tapi kami mengira kurang efektif jadi saran kami disediakan pompa apung dan APAR di rumah masyarakat,” ujarnya.
Ditambahkan, Siswoyo bahwa APAR yang akan diberikan nantinya berukuran 4 hingga 6 kilogram.
“Misalnya satu baris lorong ada sepuluh rumah jadi kita berikan tiga APAR dengan ukuran 4 sampai 6 kg,” jelasnya.
Saat Dikonfirmasi Kamis (11/5/2023), Amiruddin Syam, Kepala Badan Perencanaan, Penelitian dan Pengembangan (Bapelitbang) mengungkapkan bahwa perencanaan pemberian APAR akan menyesuaikan anggaran dan usulan Musrenbang.
Dikatakan, Amir beberapa minggu lalu telah dilakukan survey gabungan bersama Bapelitbang, Perkim, PUPR, Kotaku, dan Disdamkartan untuk menelaah lebih lanjut terkait penataan kawasan kumuh yang telah diusulkan melalui DAK Tematik PPKT TA 2024.
Berdasarkan numerik proteksi kebakaran diusulkan melalui APBD sebagai dana pendamping floating pump 3 unit dan APAR 44 unit Asumsi kebutuhan APAR adalah 1 APAR untuk 2 rumah.
“Berdasarkan skala prioritas dan resiko bencana, karena daerah pesisir sulit mobil pemadam masuk, jadi perlu ada tindakan dini,”tutupnya.
Secara data numerik kumuh yang diusulkan melalui DAK Tematik yakni RTLH sebanyak 77 unit, peningkatan jalan 438 meter, pembangunan jalan 110 meter dan IPAL 7 unit.
“Kita akan berikan tapi secara bertahap menyesuaikan ketersediaan anggaran nantinya dan hasil dari usulan musrenbang,”ungkapnya.
Dijelaskan, Amir bahwa tujuan pemberian APAR tersebut sebagai antisipasi apabila terjadinya kebakaran. Sebab, apabila terjadi bencana mobil pemadam sulit memasuki wilayah Pesisir.
Reporter: Amel
Editor: Kartika Anwar
