KITAMUDAMEDIA,Bontang – Dua orang Aparatur Sipil Negara (ASN) dinyatakan positif narkoba jenis sabu setelah dilakukan tes urine oleh Badan Narkotika Nasional (BNN) Bontang pada, Kamis (18/5/23) sekira pukul 00.12 wita.
Diketahui bahwa, tes yang dilakukan hari ini sebanyak tiga orang, namun satu orang lainnya hasilnya negatif. Tetapi, untuk dua lainnya terdapat dua hasil diantaranya positif Amfetamin serta Metamfetamin atau sabu.
Meski begitu, dua orang itu sempat tidak mengikuti tes urine yang dilakukan secara mendadak Selasa (16/5/2023) lalu karena sakit.
Kepala Disdamkartan Bontang, Amiluddin mengatakan bahwa dirinya sudah sering kali mengingatkan kepada seluruh staf nya agar tidak terjerumus narkoba.
“Sudah saya ingatkan jangan sampai memakai narkoba, tapi itu kembali lagi ke orangnya masing-masing,”ucapnya.
Lanjut, Amiluddin mengatakan bahwa hal tersebut memang harus ditindaklanjuti berdasarkan aturan.
“Kalau mereka salah, saya tidak menutup jalan ya memang harus tindak kan harus sesuai aturan,”katanya.
Akan hal tersebut, Amiluddin merasa sangat kecewa, sebab, stafnya terjaring narkoba. Ia juga harap tempat kerja yang telah dipimpin ini akan bersih dari narkoba.
Maka dari itu, dirinya bekerjasama dengan BNNK Bontang untuk memastikan seluruh pejabat dan stafnya mendapat giliran tes urine.
Saat Dikonfirmasi Kepala BNNK Kota Bontang, Lulyana Ramdhani, membenarkan adanya dua pejabat ASN Damkar terjaring narkoba.
“Iya benar kedua ASN positif narkoba, keduanya ngaku baru saja menggunakan sabu,”jelasnya.
Ditambahkan, Lulyana bahwa untuk kedua orang tersebut akan segera ditindaklanjuti untuk dilakukan asesmen. Lalu akan ada rekomendasi apakah masuk kategori pengguna ringan, sedang, atau berat.
“Hasilnya nanti akan kami berikan ke Pemkot Bontang, untuk hasilnya bakal kami kabarkan lagi,”terangnya.
Reporter: Amel
Editor: Kartika Anwar