Awesome Logo
Tersedia ruang iklan, informasi hubungi 08125593271                    Segenap Pimpinan dan Redaksi Kita Muda Media Mengucapkan Marhaban ya... Ramadhan 1442 H, Mohon Maaf Lahir dan Batin                    Patuhi Protokol Kesehatan dan Jaga Imunitas                    Follow Medsos KITAMUDAMEDIA FB : kitamudamedia, Fan Page FB : kitamudamedia.redaksi, IG : kitamudamedia.redaksi, Youtube : kitamudamedia official                                   Selamat Menjalankan Ibadah Puasa 1442 H                         

9 Kebiasaan Sehari-hari yang Bantu Mencegah Hipertensi

KITAMUDAMEDIA – Hipertensi atau tekanan darah tinggi dapat menyebabkan masalah kesehatan lain seperti serangan jantung dan stroke.

Pada momen Hari Hipertensi Sedunia ini, CNNIndonesia.com berbagi beberapa kebiasaan untuk mencegah hipertensi dan bisa dipraktikkan dalam keseharian.

Hipertensi merupakan kondisi saat aliran darah memberikan tekanan yang lebih besar ke jantung dan dinding pembuluh darah. Jika dibiarkan, lambat laun kondisi ini akan merusak seluruh pembuluh darah dan organ yang terhubung langsung dengan pembuluh darah.

Pada orang dewasa, tekanan darah normal berkisar antara 90/60 mmHg hingga 120/80 mmHg. Di atas itu, tekanan darah tergolong tinggi.

Kondisi hipertensi tak sering menimbulkan gejala yang khas. Namun, pemeriksaan rutin dapat membantu mengontrolnya.

Kebiasaan yang bantu turunkan risiko hipertensi

Ada beberapa cara untuk mengelola tekanan darah yang bisa diterapkan pada kehidupan sehari-hari. Berikut beberapa kebiasaan yang bisa mencegah hipertensi.

1. Masak sendiri di rumah

Makanan olahan, produk kemasan, hingga deretan sajian yang ada di gerai makanan biasanya diolah dengan tinggi garam. Alih-alih jajan, Anda bisa mencoba memasak sendiri di rumah untuk mengontrol asupan garam.

Selain itu, gunakan juga bumbu dan remah-rempah untuk membumbui makanan. Rempah-rempah akan menghadirkan rasa yang tak kalah enak dari garam.

2. Rutin olahraga

Olahraga teratur juga dapat membantu menurunkan tekanan darah dan meningkatkan kesehatan secara menyeluruh. Ahli menyarankan untuk menggerakkan tubuh setidaknya selama 150 menit, termasuk olahraga dengan intensitas sedang, per minggu.

3. Menerapkan diet DASH

DASH merupakan singkatan dari dietary approaches to stop hypertension. Diet ini adalah rencana makan untuk menurunkan atau mengontrol tekanan darah tinggi atau hipertensi.

Diet jenis ini menekankan pada makanan rendah natrium, namun tinggi kalium, magnesium, kalsium, dan nutrisi lainnya yang membantu menurunkan tekanan darah.

Menu diet ini menyertakan banyak sayuran, buah, susu rendah lemak, biji-bijian, ikan, daging unggas, dan kacang-kacangan. Sementara asupan daging merah serta makanan-minuman olahan dan berpemanis harus dibatasi.

Diet DASH telah terbukti menurunkan tekanan darah dan mengurangi risiko hipertensi.

4. Menjaga berat badan

Obesitas merupakan faktor risiko yang signifikan untuk hipertensi. Mempertahankan berat badan yang sehat melalui olahraga teratur dan diet seimbang dapat membantu menurunkan tekanan darah.

5. Mengelola stres

Melansir HealthShots, stres dapat menyebabkan lonjakan tekanan darah temporer, dan stres kronis dapat menyebabkan hipertensi dari waktu ke waktu.

Coba lakukan teknik relaksasi seperti latihan pernapasan dalam, meditasi, atau yoga. Olahraga teratur, tidur berkualitas selama 7-9 jam, dan terus terhubung dengan orang lain juga dapat membantu mengelola tingkat stres.

Hindari atau kurangi pemicu stres jika memungkinkan. Lakukan kegiatan perawatan diri seperti membaca, mendengarkan musik, atau menghabiskan waktu di alam.

6. Batasi konsumsi alkohol

Membatasi asupan minuman beralkohol kurang dari satu gelas sehari untuk wanita dan dua gelas sehari untuk pria dapat membantu menurunkan tekanan darah. Minuman beralkohol juga bisa menurunkan efektivitas obat penurun tekanan darah.

7. Berhenti merokok

Merokok dapat meningkatkan tekanan darah. Berhenti merokok dapat membantu menurunkan tekanan darah. Hal ini juga dapat mengurangi risiko penyakit jantung dan meningkatkan kesehatan secara keseluruhan serta dapat memperpanjang usia hidup.

8. Tidur yang cukup

Tidur yang cukup juga merupakan salah satu kebiasaan yang membantu mencegah hipertensi. Orang dewasa direkomendasikan untuk mendapatkan waktu tidur 7-9 jam untuk mencegah tekanan darah tinggi.

Tidur yang cukup juga dapat membantu mengatur tekanan darah yang berfluktuasi.

9. Periksa tekanan darah rutin

Penting untuk melakukan deteksi dini dengan rutin mengukur tekanan darah sebagai penanganan awal hipertensi. Setiap orang dewasa disarankan untuk mengecek tekanan darah secara berkala.

Tak perlu ke fasilitas kesehatan, pengukuran tekanan darah juga bisa dilakukan di rumah. Tekanan darah yang termonitor dan terkontrol dengan baik akan menjauhkan Anda dari risiko penyakit jantung dan stroke.(kompas)

Editor : Redaksi KMM

Ikuti Fans Page Kami

Leave a Reply