KITAMUDAMEDIA, Bontang – Peristiwa pohon tumbang kerap terjadi, bahkan sering mengganggu lalu lintas lantaran menutupi akses jalan.
Mengantisipasi hal tersebut, Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Kota Bontang berencana akan membeli alat pemotongan baru agar bisa menjangkau pohon yang berukuran sangat tinggi.
“Untuk pohon yang menghalangi tiang listrik, kami sudah melakukan pemotongan dahan. Seperti di daerah Sintuk, memang saat hujan deras tiba-tiba pohon langsung tumbang. Bisa menjadi, kendalanya adalah pohon yang sudah tua”, ungkapnya Andi Hasanuddin, Kabid Perencanaan LH dan Keragaman Hayati DLH Bontang, saat rapat kerja bersama DPRD Bontang,Selasa (30/05/2023).
Andi Hasanuddin, menambahkan, sejauh ini pihaknya terus memantau kondisi pohon, khususnya yang berada di jalan jalan protokol, untuk memastikan mana pohon yang perlu dipangkas. Misalnya pohon yang menghalangi tiang listrik. Namun saat ini DLH masih kesulitan untuk pohon yang tingginya melebihi 5 meter, diperlukan alat yang memadai seperti menggunakan mobil crane.
“Kalau pun bisa memasukkan di anggaran, kami ingin membeli peralatan baru termasuk mobil crane. Apalagi sangat kesulitan untuk menebang pohon yang tinggi, bahkan kami terkadang meminta bantuan perusahaan lingkungan hidup untuk membantu mengevakuasi pohon yang sangat tinggi, yang susah untuk di tebang, dan selama penebangan juga tidak mengganggu jalan”, ungkapnya.
Menanggapi, Anggota Komisi III DPRD Bontang, Agus Suhadi, mendukung rencana tersebut. Menurut politisi PDIP tersebut, saat ini memang alat yang tersedia adalah barang lama. Dibutuhkan alat baru agar lebih cepat, aman bagi keselamatan pekerja.
“Perlu didukung untuk beli alat baru, biar lebih cepat kerjanya dan aman untuk pekerja,” jelasnya.
Reporter : Dwi S
Editor : Kartika Anwar