KITAMUDAMEDIA, Bontang – Pemerintah Kota Bontang berhasil meraih penghargaan berupa sertifikat SPIP (Sistem Pengendalian Intern Pemerintah) terintegrasi dan MRI (Manajemen Risiko Indeks) level 3 dari BPKP (Badan Pengawasan Keuangan dan Pembangunan).
Penghargaan tersebut diterima langsung Wali Wakil Kota Bontang, Najirah Jumat (16/06/2023).
Dikatakan Najirah, sertifikasi itu tentu ini menjadi tantangan bagi pemerintah Kota Bontang untuk dapat meningkatkan kematangan SPIP pada level berikutnya, dengan kerja keras dan komitmen seluruh perangkat daerah yang dilakukan secara terus menerus oleh pimpinan dan pegawai pemerintah Kota Bontang agar tercapai tujuan organisasi melalui kegiatan yang efektif dan efisien, keandalan pelaporan keuangan, pengamanan aset negara, dan ketaatan terhadap peraturan perundang – undangan.
“Kedapan kita (Bontang) harus meningkatkan pengawasan kualitas pengadaan barang dan jasa,” kata Najirah.
Dalam kesempatan yang sama, juga digelar Workshop Reviu P3DN dan Audit Kinerja. Workshop ini merupakan salah satu langkah strategis dalam mewujudkan tujuan Kota Bontang sebagai Clean Governance City dan Smart City. Memahami bahwa sumber daya manusia yang berkualitas merupakan, salah satu faktor kunci yang tak terpisahkan.
“Workshop ini merupakan kesempatan bagi kita semua untuk memperdalam pengetahuan dan keterampilan dalam melaksanakan pengawasan terhadap pengadaan barang atau jasa pemerintah. Saya berharap semua akan mendapatkan pemahaman yang lebih baik mengenai reviu P3DN dan audit kinerja. Serta mampu mengimplementasikan ilmu yang diperoleh dalam pekerjaan sehari-hari, ungkapnya Najirah, selaku Wakil Wali Kota Bontang.
Hal itu selaras dengan tujuan dari pengawasan, yang menyatakan bahwa pengawasan kolaboratif pada program P3DN dengan tujuan untuk memberikan asurans, bahwa program tersebut telah dilaksanakan sesuai dengan maksud dan tujuan pengadaan barang atau jasa pemerintah. Yang diukur dari aspek Kualitas, Kuantitas, Waktu, Biaya, Lokasi, dan Penyedia.
Selain itu, tentang percepatan peningkatan pengguna produk dalam negeri dan produk usaha mikro, usaha kecil, dan koperasi dalam rangka menyukseskan gerakan nasional bangga buatan Indonesia pada pelaksanaan pengadaan barang atau jasa pemerintah.
Workshop ini akan berfokus pada reviu P3DN dan audit kinerja sebagai instrumen yang efektif dalam mencapai sasaran pengawasan yang telah ditetapkan. Mencakup tiga tingkatan, yaitu Mikro Individual, Meso Organisasional, dan Makro Nasional.
“Saya mengajak semua untuk aktif berpartisipasi, bertukar informasi dan berdiskusi selama workshop berlangsung. Manfaatkan kesempatan ini untuk saling belajar dan memperkaya pengetahuan kita bersama”, ucapnya.
Najirah juga menambahkan bahwa, semoga workshop ini dapat memberikan manfaat yang nyata, dan dapat menjadi langkah konkret dalam mewujudkan Kota Bontang sebagai Clean Governance City, dan Smart City serta Kota Bontang yang lebih hebat dan beradab.
Reporter : Dwi S
Editor : Kartika Anwar
