Awesome Logo
Tersedia ruang iklan, informasi hubungi 08125593271                    Segenap Pimpinan dan Redaksi Kita Muda Media Mengucapkan Marhaban ya... Ramadhan 1442 H, Mohon Maaf Lahir dan Batin                    Patuhi Protokol Kesehatan dan Jaga Imunitas                    Follow Medsos KITAMUDAMEDIA FB : kitamudamedia, Fan Page FB : kitamudamedia.redaksi, IG : kitamudamedia.redaksi, Youtube : kitamudamedia official                                   Selamat Menjalankan Ibadah Puasa 1442 H                         

Banjir Lagi, 8 RT di Tanjung Laut Indah Terendam Air

KITAMUDAMEDIA, Bontang – 8 RT di wilayah Kelurahan Tanjung Laut Indah, Bontang terendam air. Banjir terjadi akibat intensitas hujan cukup tinggi terjadi di wilayah Kota Bontang sejak pukul 12.00 Wita hingga dini hari tadi, Sabtu, 8 Juli 2023.

Lurah Tanjung Laut Indah, Ruri Widyastiwi mengungkapkan dari pantauan di lapangan ada 8 RT yang terdampak parah dari banjir ini. Diantaranya RT 5, 6, 13, 20, 21, 22, 23 dan 32 dengan jumlah 427 jiwa.

“Belum terhitung dari RT 6 dan 32,” kata Ruri.

Dikatakan Ruri, penanganan banjir menjadi fokus utama pemerintah Kota Bontang. Untuk tahun ini (2023) beberapa pengerjaaan drainase akan dikerjakan.Khususnya di wilayah-wilayah yang parah, salah satunya di Jalan Lumba-Lumba, Rawa Indah.

“Rencananya pengerjaan parit itu didesain tembus ke sungai Rusunawa Api-Api,” pungkasnya.

Salah satu warga, RT 32 Andi Yusuf mengatakan air mulai meluap dari drainase sekira pukul 02.00 dini hari. Hanya hitungan 2 jam, banjir secara perlahan masuk ke dalam rumah.

“Di dalam rumah pagi tadi sempat sampai lutut,” kata Andi Yusuf.

Ia mengaku banjir seperti hari ini sudah dua kali terjadi. Pertama kali di bulan Ramadhan lalu. “Ini sudah yang kedua kalinya. Pertama sebelum Idul Fitri. Pas hujan deras bersamaan dengan pasang air laut,” ungkapnya.

Ia berharap pemerintah segera mengambil sikap dengan melakukan pembangunan drainase besar di wilayahnya. Lantaran selain dikarenakan hujan, banjir juga tetap melanda ketika terjadi pasang air laut.

“Mesti ada solusi. Salah satu caranya perbesar paritnya,” bebernya.

Hingga pukul, 10.00 Wita, terlihat banjir mulai surut.

Reporter : Yulia. C
Editor : Kartika Anwar

Ikuti Fans Page Kami

Leave a Reply