KITAMUDAMEDIA, Bontang – Pasar murah yang digelar di Pangkalan Pendaratan Ikan (PPI) Tanjung Limau di serbu pembeli, Selasa (18/7/2023).
Salah satu pembeli Ibu Budi mengungkapkan untuk harga yang dijual di pasar murah jika dibandingkan dengan di pasaran luar tidak jauh berbeda, meski begitu ia tetap belanja di pasar murah.
“Kalau harga tidak terlalu jauh berbeda dengan harga di pasaran, cuman untuk ibu rumah tangga seperti saya dengan perbedaan harga Rp 2000 – 3000 lumayan untung, karena saya membeli dalam jumlah banyak,” ucapnya pada redaksi kitamudamedia.com, Selasa (18/7/2023).
Dari pantauan redaksi, pangan yang dijual di pasar murah berupa telur, minyak,bawang merah, sayur mayur, dan jajanan pasar.
Salah satu pedagang telur di pasar murah mengungkapkan dirinya hari ini membawa telur sekitar 70 ikat dengan ukuran sedang dan besar, beras 150 kg, dan bawang merah.
“Telur yang paling banyak diburu warga, karena harga biasanya yang ukuran sedang d jual di luar dengan harga 63 ribu dan ukuran besar 70 ribu, di pasar murah daya jual yang ukuran sedang hanya Rp 58 ribu dan ukuran besar 60 ribu,” ucapnya.
Ditempat yang sama Kepala Bidang Ketahanan Pangan DKP3 Idamsyah mengatakan, tidak ada batas pembelian dan pangan murah di buka hingga sore hari.
“Harga agak miring dari harga di pasaran luar, dan juga tidak ada batasan pembelian untuk masyarakat, bebas jika warga ingin membeli dengan jumlah banyak”,tutupnya.
Sebagai informasi perbandingan harga di pangan murah sebagai berikut :
Beras Rp. 60.000 per 5kg yang biasa dijual di pasar dengan Rp. harga 75.000
Telur ukuran sedang Rp. 58.000 per piring biasa di pasar di bandrol dengan harga Rp. 63.000
Minyak per liter Rp.14.000 biasa di pasaran Rp. 17.000 per liter merek minyakita
Sayur bayam seikat Rp. 6000 yang biasa di pasaran Rp.8000 seikat
Cabai merah Rp. 40.000 per kilogram
Bawang merah Rp. 29.000 per kilogram
Reporter : Yulia.C
Editor : Kartika Anwar
