KITAMUDAMEDIA,Bontang – Rani Ardelia (30), atlet cabang olahraga (cabor) golf asal Kota Bontang akan berlaga di Pekan Olahraga Nasional (PON) ke XXI pada tahun 2024 mendatang. Tapi bukan mewakili Kota tempatnya tinggal, melainkan Kabupaten Kutai Kartanegara (Kukar).
Keputusan Rani, berpaling ke daerah lain, lantaran dirinya merasa Bontang kurang memberikan perhatian dan apresiasi kepada atlet berprestasi.
Diceritakan Rani, seringkali mengharumkan nama Kota Bontang namun ia tidak pernah mendapat fasilitas dalam bentuk apapun.
“Kota Bontang sangat kurang memfasilitasi kami, para atlet ketika ada tournament – tournament,”ucapnya saat dihubungi oleh redaksi kitamudamedia.com pada Senin
(07/08/23).
Dikenangnya, tahun 2006 hingga 2010, Rani juga mengukir prestasi untuk Bontang dengan menyapu bersih medali emas pada kejuaraan Porprov Kaltim.
Kemudian pada tahun 2014 sampai 2018, ia hijrah ke Samarinda, dan kembali menorehkan prestasi di cabor golf.
“Awal mulanya saya hijrah karena pengurus di Kota Bontang kurang peduli akan atlet di Bontang padahal saya ini mempunyai latar belakang asli Bontang sejak pada tahun 2006 sampai 2010,”ungkapnya.
Pada gelaran PON XXI tahun 2024 mendatang misalnya, Kukar dengan sigap memfasilitasi dirinya untuk mengikuti Pra PON di Bandung beberapa waktu lalu. Setelah sebelumnya Rani mengukir prestasi peringkat 11 se Indonesia pada ajang Porprov Kaltim 2022 silam.
“Jadi sejarahnya saat Porprov (pekan olahraga provinsi) Kaltim, saya dapat perak di individual mewakili Kukar lalu saya dikirim Kaltim untuk ikut babak kualifikasi PON untuk mengambil kuota main di PON 2024 mendatang dan alhamdulillah lolos,”ujarnya.
Dari kejadian ini, ia berharap agar seluruh pengurus cabor di Kota Bontang bisa lebih memperhatikan atlet – atletnya. “Saya berharap pengurus cabor bisa lebih baik lagi, lebih perhatikan atlet, terutama bisa mengikut sertakan kami di event yang layak buat kami,” jelasnya.
Tak sendirian, diceritakan atlet golf Bontang lainnya ada juga yang berpindah mewakili Kabupaten Kutai Timur (Kutim). “Selain saya ada juga atlet Bontang yang sekarang di Kutim dan kemarin di babak kualifikasi PON masuk 10 besar bahkan sempat di urutan peringkat 5 besar, sayang sekali karena Bontang punya aset atlet – atlet bagus,” terangnya.
Menanggapi hal tersebut,Ketua Komite Olahraga Nasional Indonesia (KONI) Kota Bontang, Jamaluddin saat dikonfirmasi, redaksi kitamudamedia.com Kamis (10/08/2023) mengatakan KONI hanya sebatas melakukan pembinaan saja, diluar pemenuhan fasilitas dan lainnya. Soal atlet ikut kejuaraan, menjadi ranah Dispopar Bontang.
“ Sesuai Perwali pendanaan yang ada di KONI hanya untuk latihan. Kalau atlet mau ikut kejuaraan misal kalender kegiatan setahun sebelumnya sudah harus disampaikan atau diajukan ke Dispopar, KONI bisa fasilitasi untuk hal tersebut karena memang anggaran untuk ikut kejuaraan. Intinya bisa diajukan melalui Dispopar,” katanya.
Meski begitu, ia tidak lupa menyampaikan ucapan selamat dan apresiasi atas prestasi atlet golf, Rani Ardelia yang akan mengikuti ajang PON 2024 walaupun mewakili
Kukar.
“Saya mengucapkan selamat karena Rani adalah bagian dari atlet Kota Bontang yang saat ini telah berhasil lolos untuk ikut bertanding di PON tahun 2024 mendatang,”ujarnya.
Ditambahkan, Jamal agar prestasi yang telah dicapai hingga saat ini bisa terus ditingkatkan.
“Saya berharap Rani mempunyai prestasi yang terus meningkat,”tandasnya.
Reporter : Amel
Editor : Kartika Anwar