Awesome Logo
Tersedia ruang iklan, informasi hubungi 08125593271                    Segenap Pimpinan dan Redaksi Kita Muda Media Mengucapkan Marhaban ya... Ramadhan 1442 H, Mohon Maaf Lahir dan Batin                    Patuhi Protokol Kesehatan dan Jaga Imunitas                    Follow Medsos KITAMUDAMEDIA FB : kitamudamedia, Fan Page FB : kitamudamedia.redaksi, IG : kitamudamedia.redaksi, Youtube : kitamudamedia official                                   Selamat Menjalankan Ibadah Puasa 1442 H                         

Serapan Anggaran Dishub Bontang 79,13 Persen, Dewan Desak Akhir Tahun Tuntas

KITAMUDAMEDIA, Bontang – DPRD Kota Bontang mendesak Dinas Perhubungan (Dishub) Kota Bontang untuk memaksimalkan serapan anggaran pada program kegiatan tahun 2023. Saat rapat kerja monitoring realisasi anggaran, Senin (18/09/2023) kemarin.

“Kita (DPRD Bontang) di akhir November 2023 bisa mencapai 90 persen lebih serapan anggarannya,” ungkap Amir Tosina, Ketua Komisi III DPRD Bontang.

Amir menegaskan, pihaknya tidak ini ada Silpa (selisih lebih realisasi penerimaan dan pengeluaran anggaran selama satu periode anggaran) pada APBD Kota Bontang tahun 2023.

“Kita khawatir, jangan sampai ada Silpa, apalagi kita tahu kegiatan Dishub ini banyak penerangan jalan,” katanya.

Dilaporkan, Kepada Dishub Bontang, Akhmad Suharto, realisasi serapan anggaran di Dinas Perhubungan (Dishub) Kota Bontang hingga 15 September 2023 masih sekira 79,13 persen dari total anggaran Rp 24.620.670.995. Dengan 3 program kerja, 11 kegiatan dan 25 sub kegiatan.

“Per 15 September 2023 kemarin realisasi fisik 79,13 persen, kalau sampai akhir september bisa di atas 80 persen lebih. Lainnya sedang berproses,” jelasnya.

Dijelaskan Suharto, paling besar kegiatan pengadaan lampu jalan. Termasuk di anggaran perubahan nanti akan ada tambahan lagi. “Yang paling besar kami di pengadaan lampu jalan, nanti di perubahan juga ada tambahan lagi, selebihnya sedang proses pencairan saja pak,” papar Kadishub Bontang.

Penerangan jalan memang menyasar beberapa jalan yang masih gelap, seperti di Bontang Kuala, Kilometer 3 dan wilayah lainnya. Sejumlah lampu jalan tenaga surya diganti kembali menggunakan listrik, sehingga ada kendala di ketersedian trafo yang harus berkoordinasi dengan PLN.
“Kendala kita (Dishub) memang di ketersedian trafo, masih harus berkoordinasi dengan PLN” pungkasnya.

Reporter : Yulia. C
Editor : Kartika Anwar

Ikuti Fans Page Kami

Leave a Reply