KITAMUDAMEDIA, Bontang – Tim Balai Konservasi Sumber Daya Alam (BKSDA) kembali melanjutkan penelusuran untuk mengevakuasi buaya Guntung yang sempat terhenti beberapa waktu lalu, 1 ekor buaya berukuran 4 meter berhasil di relokasi.
Kepala Seksi Konservasi Sumber Daya Alam Suriawati Halim melalui tim BKSDA mengatakan, beberapa hari yang lalu, tim kembali melakukan penelusuran untuk mengevakuasi 3 buaya dari 4 buaya besar yang kerap muncul ke pemukiman warga.
“Iya, beberapa hari lalu kami melakukan penangkapan buaya, tapi kami tidak bisa pastikan apakah buaya Riska atau bukan, proses relokasi sampai saat ini masih terus dilakukan,” ucapnya pada redaksi kitamudamedia.com, Rabu (4/10/2023).
Wakil Ketua DPRD Bontang Agus Haris turut menanggapi, dirinya juga menerima informasi bahwa Balai Konservasi Sumber Daya Alam (BKSDA) kembali berhasil menangkap buaya di Guntung.
“Iya dari informasi yang saya terima begitu, seekor buaya kembali ditangkap,” ucapnya pada redaksi kitamudamedia.com.
Saat ditanya apakah buaya tersebut buaya Riska, ia mengatakan dari keterangan warga sekitar, mereka meyakini bahwa buaya yang ditangkap oleh tim BKSDA Kaltim beberapa hari lalu merupakan buaya Riska.
“Saya tidak bisa memastikan itu buaya riska beneran atau bukan, tapi dari info yang saya dapat dari masyarakat itu buaya Riska,” ucapnya.
AH sapaannya, menyampaikan, karena buaya ini sudah meresahkan warga, bahkan memakan korban jiwa yang mengakibatkan kelumpuhan, maka harus direlokasi.
“Sekalipun ada perdanya (peraturan daerah) tentang perlindungan hewan, jika membahayakan nyawa manusia, pasti akan kita terobos itu perda jika membahayakan nyawa manusia,” kata Agus Haris.
Sementara itu, saat kepada awak media, Ambok, warga Guntung yang akrab dengan buata Riska membenarkan dugaan tersebut. Menurutnya setelah menerima foto buaya tertangkap dan melihat ciri-ciri fisik, ia memastikan buaya tersebut Riska.
“Buaya ukuran 4 meter yang ada di Guntung cuma Riska dan bagian bawah moncong berwarna kuning. Buaya lain 3 meteran,” katanya (04/09/2023).
Reporter : Yulia.C
Editor : Kartika Anwar