KITAMUDAMEDIA, Bontang – Rencana pembatasan jam malam guna mencegah penyebaran Covid-19, disoroti Ketua DPRD Bontang. Menurutnya, rencana tersebut perlu dikaji kembali. Menurutnya, pembatasan jam malam justru kurang efektif.
“Karena menurut saya pribadi titik keramaian pada malam hari sekira pada pukul 19.00- sampai 21.00 wita. Justru jam 10 malam ke atas sudah mulai sepi,” ujar Andi Faizal Sofyan Hasdam.
“Jangan hanya diberlakukan jam 10 malam, tapi dibawah jam 10 malam dibiarkan berkerumun,” lanjutnya.
Politisi muda Golkar itu, meminta kepada Pjs Wali Kota dan Sekretaris Daerah Bontang serta Forkopimda lebih fokus pada penertiban tempat-tempat keramaian, agar patuh pada protokol kesehatan.
“Pengunjung harus menjaga jarak, jangan ada lagi yang duduk secara berdekatan, setiap pengunjung wajib memakai masker. Jika ada yang melanggar harus ada sanksi, ini demi kebaikan bersama juga,” katanya.
“Lakukan gelar pasukan dan datangi dimana titik masyarakat biasa berkumpul. Pada hari pertama edukasi dan berikan teguran kepada pngunjung dan pemilik cafe, jika dihari selanjutnya masih terdapat pelaggaran ditempat yang sama berikan denda atau berikan larangan cafe tersebut untuk beroperasi selama tiga hari misalnya,” tutupnya.
Reporter : Yulianti Basri
Editor : Kartika Anwar
