Awesome Logo
Tersedia ruang iklan, informasi hubungi 08125593271                    Segenap Pimpinan dan Redaksi Kita Muda Media Mengucapkan Marhaban ya... Ramadhan 1442 H, Mohon Maaf Lahir dan Batin                    Patuhi Protokol Kesehatan dan Jaga Imunitas                    Follow Medsos KITAMUDAMEDIA FB : kitamudamedia, Fan Page FB : kitamudamedia.redaksi, IG : kitamudamedia.redaksi, Youtube : kitamudamedia official                                   Selamat Menjalankan Ibadah Puasa 1442 H                         

KPU Bontang Gelar Simulasi Pilkada di TPS Dalam Masa Pandemi

KITAMUDAMEDIA, Bontang – Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kota Bontang menggelar simulasi proses pencoblosan dan pemungutan suara di sejumlah Tempat Pemungutan Suara (TPS). Simulasi dilakukan agar tidak terjadi pelanggaran protokol kesehatan dalam melaksanakan Pilkada, yang digelar Sabtu (21/11/2020) di TPS 10 Kelurahan Bontang Baru.

“Kami sekaligus uji coba sistem ‘si rekap’, ujar Ketua KPU Bontang Erwin.

Erwin menyebut, Pilkada saat ini berbeda dengan pilkada sebelumnya, karena dilaksanakan pada masa pandemi covid-19. Sehingga harus mengikuti standarisasi kesehatan dunia, agar tidak ada klaster baru nantinya.

Dalam pelaksanaannya nanti, KPU Bontang memperketat protokol kesehatan. Pemilih wajib menggunakan masker dan dicek suhu tubuh. Mereka yang suhu tubuhnya 37,3 ke atas akan diarahkan ke bilik khusus yang telah disiapkan penyelenggara.

“Tetap kami layani, tapi ke bilik khusus,” ujarnya.

“Jangan ragu untuk datang ke TPS, karena kita memakai standar protokol kesehatan, jadi masyarakat juga diharapkan bisa merasa aman dan nyaman saat datang ke TPS,” tambahnya.

Untuk mengurangi kerumunan, estimasi pemilih yang menggunakan hak pilih di TPS yakni 22 orang selama kurun waktu 30 menit. Pencoblosan dimulai sejak pukul 07.00 sampai 13.00 Wita.

“Kami juga sediakan APD berupa hazmat, itu nanti dipakai kalau semisal ada warga yang terindikasi terpapar Covid-19,” katanya.

Sementara, Komisioner KPU Kaltim Divisi Teknis Penyelenggaraan Pemilu Suardi menyebut kegiatan simulasi ini serentak dilakukan oleh 9 kabupaten kota di Kaltim.

“Mengapa ini penting dilakukan, karena bagi kami ini juga masuk dalam bagian sosialisasi kepada semua pihak, bahwa datang ke TPS untuk memilih itu aman,” jelasnya.

Pada simulasi ini, KPU juga menerapkan sistem rekapitulasi elektronik dalam Pilkada serentak 2020, 9 Desember mendatang.

Reporter : Yulianti Basri
Editor : Kartika Anwar

Ikuti Fans Page Kami

Leave a Reply