KITAMUDAMEDIA – PT Pertamina (Persero) resmi mengoprasikan Statiun Pengisian Kendarana Listrik Umum ( SPKLU) Pertamina yang terletak di SPBU Fatmawati, Jakarta Selatan.
Pengoperasian SPBU listrik atau SPKLU secara komersial ini merupakan yang pertama dan bertepatan dengan Hari Ulang Tahun Pertamina ke-63. Vice President Corporate Communication Pertamina Fajriyah Usman menjelaskan, peluncuran SPKLU yang akan melayani masyarakat secara langsung tersebut adalah salah satu upaya dalam mendukung Pemerintah untuk mendorong tumbuhnya ekosistem Kendaraan Listrik dalam negeri.
“Inilah hasil inovasi
Pertamina untuk mendukung penggunaan energi bersih dan energi terbarukan di
Indonesia sekaligus sebagai persembahan Pertamina pada HUT-nya yang
ke-63,” ujar Fajriyah dalam keterangan resminya, Kamis (10/11/2020).
Menurut Fajriyah, SPKLU di SPBU Fatmawati ini
merupakan Stasiun Pengisian Daya Fast Charging 50 kW yang mendukung pengisian
daya dari berbagai type gun atau colokan mobil listrik di Indonesia.
Hal ini karena SPKLU tersebut dilengkapi oleh
beberapa tipe pengisian daya ke kendaraan yang sesuai dengan standar Eropa
maupun Jepang.
Seperti CCS2 (Europe standard), Chademo (Japanese standard) dan 65 kW AC berupa 43k W plug AC Type 2 dan 22 kW inlet AC type 2, yang digunakan oleh mobil listrik di Indonesia saat ini dan bisa dipakai pada saat yang bersamaan.
Tak hanya itu, SPKLU juta memiliki fasilitas yang dapat mengisi dua kendaraan sekaligus dengan metode fast charging. Dengan demikan, pelanggan tidak perlu menunggu terlalu lama ketika melakukan pengisian ulang.
Menurut Fajriyah, alasan SPBU Fatmawati menjadi SPKLU komersial pertama Pertamina dikerenakan beberapa pertimbangan. Salah satunya lantaran wilayah yang memiliki pasar potensial.
“Dengan dukungan stakeholder, Pertamina siap mengembangkan bisnis pengisian daya mobil listrik di masa depan untuk mendukung Indonesia Maju, ramah lingkungan, dan bebas polusi,” kata Fajriyah.
Sayangnya, sampai saat ini belum ada informasi resemi atau keterangan soal tarif untuk melakukan pengecasan di SPKLU milik Pertamina tersebut. (Kompas)
Editor : Redaksi