KITAMUDAMEDIA,Bontang – Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) dengan pelaksanaan Bontang Silent mulai diterapkan Sabtu 06 Februari 2021. Seluruh masyarakat Kota Bontang diminta untuk tetap di rumah, para pelaku usaha dan pasar – pasar tradisional ditutup selama dua hari, dan jalan jalan protokol dijaga ketat oleh para petugas keamanan.
Petugas gabungan, TNI, Polri, Satpol PP, Dishub, dan Ormas disiagakan melakukan penjagaan dan patroli memastikan Bontang silent berjalan sesuai ketentuan. Sebanyak 200 personel difokuskan pada 5 titik utama, Tugu Selamat Datang – jalan Letjen S Parman, posko simpang 3 jalan tembus – jalan Bhayangkara, simpang 4 Bontang Baru – jalan Letjen Soeprapto, simpang 3 Gunung Sari – jalan Ahmad Yani, simpang 4 Loktuan – jalan Cipto Mangunkusumo.
“ Kita ada sekitar 200 personel, gabungan TNI, Polri, Satpol PP, Dishub dan Ormas. Semua berjaga – jaga selama 48 jam dan ada tim khusus untuk patroli, “ papar Dandim 0908/BTG Choirul Huda.
Hari pertama Bontang Silent, dikatakan Choirul Huda masyarakat Bontang cukup patuh dan disiplin. Ia meminta warga Bontang dapat bersama-sama menumbuhkan jiwa bela negara dengan menjalankan kebijakan stay at home , karena pada hakikatnya kita sedang berjuang memutus mata rantai penyebaran Covid-19.
“ Terima kasih masyarakat Bontang yang mulai disiplin. Memang secara fisik kita di rumah tapi hakikatnya kita sedang berjuang memutus penyebaran Covid-19. Kita harapkan 2 hari ini jumlah kasus bisa melandai,” harapnya.
Ditambahkan Dandim, pihaknya akan mengevaluasi pelaksanaan Bontang Silent, kalau efektif menekan jumlah kasus Covid-19, maka kedepan bisa dilonggarkan.
Reporter : Lia
Editor : Kartika Anwar
