KITAMUDAMEDIA, Bontang – Alih – alih menjalin hubungan kasih, Pria berusia 24 tahun memacari anak di bawah umur, gadis belia berusia 15 tahun. Hubungan yang dijalin lebih dari 6 bulan tersebut ternyata memancing pelaku untuk memanfaatkan korban sebagai pemuas nafsunya. Aksi pelaku bahkan telah dilakukan puluhan kali.
Alhasil, Petani asal Desa Perangat tersebut dibekuk Unit Reskrim Polsek Marangkayu di RT 02 Desa Sebuntal, Marangkayu, Kutai Kartanegara, Minggu (28/02), sekira pukul 23.30 Wita.
Penangkapan pelaku dilakukan atas laporan keluarga korban, yang tidak terima keponakannya dicabuli.
“Menurut pengakuan korban, aksi bejat tersangka dilakukan sejak Agustus 2020,” jelas Kapolsek Marangkayu AKP Sujarwanto melalui Kanit Reskrim Bripka Ambo Tang.
Kasus pencabulan itu diketahui setelah korban menceritakan peristiwa naas tersebut kepada tantenya, Sabtu (27/02). Ia mengaku melakukan hubungan selayaknya suami–istri dengan pelaku. “Mereka mengaku sudah 6 bulan pacaran. Dan melakukan hubungan layaknya suami-istri itu sekitar 20 kali di rumah tersangka,” tambahnya.
Saat hendak melakukan hubungan badan, korban merasa takut akibatnya hanya pasrah tubuh belianya dinodai. Tersangka dan barang bukti berupa baju dan pakaian dalam milik korban yang digunakan saat kejadian, kini diamankan di Polsek Marangkayu untuk dilakukan pemeriksaan lanjutan.
“Tersangka dikenakan Pasal 81 ayat (2) Undang-Undang RI Nomor 23 Tahun 2002 tentang Perlindungan Anak. Dengan hukuman 15 tahun penjara,” imbuhnya.
Reporter : Lia
Editor : Kartika Anwar
