KITAMUDAMEDIA, Bontang – Persoalan Jalan poros Bontang Lestari menuai kontroversi, serta merembet ke berbagai unsur, dinas terkait bahkan perusahaan yang berada di sekitar wilayah tersebut.
Ketua Komisi III DPRD Bontang Amir Tosina, meminta dengan tegas, peran serta perusahaan dalam hal ini CPO untuk turun andil apa kerusakan jalan poros yang ada di tiga titik diantaranya Jalan Soekarno Hatta, M Roem dan Jalan Urip Sumoharjo.
Amir menilai, rusaknya jalan tersebut salah satunya akibat seringnya kendaraan roda banyak atau kendaraan perusahaan yang lalu lalang setiap harinya, bahkan hampir menyentuh angka 1000 per hari.
“Saya menyoroti perusahaan, kenapa seperti tidak ada perhatiannya,” tegasnya, Senin (19/4/2021)
Selain itu, politisi Gerindra ini juga mengatakan, soal Pendapatan Anggaran Daerah (PAD) serta retribusi yang didapatkan dengan adanya perusahaan tersebut hingga kini masih dipertanyakan.
Lebih lanjut, menurutnya masyarakat juga harus berpartisipasi sehingga progres pembangunan jalan ini segera terealisasi, bukan hanya bangga dengan masuknya perusahaan milik Cina tersebut.
“Untung kalau sesuai dengan retribusi kita, kalau PAD nya tidak sesuai dengan yang kita dapatkan, kita juga ditegur sama masyarakat. Kita jangan hanya bangga ada perusahaan di bontang tapi kita harus pikir juga lah dampaknya,” tegasnya.
Reporter : Iqbal Tawakkal
Editor : Kartika Anwar