KITAMUDAMEDIA, Bontang – Dampak akibat naiknya harga kedelai mengakibatkan para Pengusaha Pengrajin Tahu Dan Tempe (PPTT) akan menaikkan harga produknya pada, Sabtu (29/5/2021).
Kendati begitu menurut anggota Komisi II DPRD Bontang Bakhtiar Wakkang, pemerintah harus turut andil dalam persoalan ini, ia menyarankan harus ada intervensi pasar bagi para pedagang.
“Kalau para pedagang hanya dikumpulkan saja seharusnya ada solusi, seharusnya itu pemerintah harus ada intervensi pasar, jangan hanya pertemuan-pertemuan saja,” pungkasnya.
Lebih lanjut, politisi Nasdem yang akrab disapa BW ini mengatakan, jangan sampai pelaku PPTT mogok produksi baru pemerintah bergerak, sebab menurut BW akan banyak yang dirugikan apabila produksi tahu dan tempe mogok.
“Kebiasaannya pemerintah itu nanti ketika sudah terjadi sesuatu baru action, harus sigap melihat situasi, harus lebih peka lah, kasihan para pedagang seperti pecel lele, tahu tek dan lalapan, pasti dia tidak berjualan karena bahan pokoknya itu dari tahu dan tempe,” tegasnya.
BW juga menyampaikan kepada pelaku PPTT, besar harapannya agar tidak ada lagi upaya mogok produksi, termasuk pemerintah agar segera memberikan perhatian berupa bantuan atau intervensi pasar.
“Saya berharap jangan lah ada stop, kami mendorong pemerintah agar memberikan bantuan berupa intervensi pasar” terangnya.
Reporter : Iqbal Tawakkal
Editor : Kartika Anwar