KITAMUDAMEDIA, Bontang – Stok plasma konvalesen di Palang Merah Indonesia (PMI) Kota Bontang kosong.
Kepala Bidang (Kabid) Mutu Pelayanan Palang Merah Indonesia (PMI) Kota Bontang Modesta mengatakan hal tersebut lantaran banyaknya permintaan dari Rumah Sakit (RS) untuk penanganan pasien Covid-19. Saat ini saja masih ada permintaan namun pihaknya tengah berupaya untuk mencari pendonor yang cocok.
“Kalau stok itu saat ini semuanya lagi kosong, karena sudah terpakai semua oleh pasien covid kemarin, sekarang juga banyak permintaan lagi tapi kami masih mencari pendonor yang sesuai untuk dijadikan stok ketika ada yang membutuhkan nanti,” ujarnya ditemui di PMI Bontang, Jumat (9/7/2021).
Modesta menjelaskan kesulitan yang dihadapi dalam mencari pendonor adalah menyesuaikan antibodi calon pendonor dengan
resipien (penerima). Sebelumnya pendonor harus melakukan pemeriksaan di Laboratorium Kesehatan Daerah (Labkesda), kemudian ketika dinyatakan layak, maka transfusi plasma bisa dilakukan. Namun jika hasil lab menyatakan sebaliknya, maka proses transfusi tidak dapat dilakukan.
“Nanti isi link dulu sebelum melakukan titer antibodi, setelah itu ke Labkesda kemudian setelah lolos nanti pendonor akan dihubungi, setelah itu baru dilakukan transfusi darah,” pungkasnya.
Terdata, dari total calon pendonor plasma konvalesen sebanyak 269 yang lolos hanya 16 orang saja.
“Agak susah cari pendonor mas, kalaupun nanti sudah lolos, belum tentu cocok lagi sama pasiennya,” jelasnya.
Apa itu terapi plasma konvalesen?
Plasma konvalesen adalah plasma yang diambil dari pasien yang telah dinyatakan sembuh dari Covid-19. Plasma adalah bagian dari darah yang mengandung antibodi. Pasien yang telah sembuh dari Covid-19 diharapkan telah memiliki antibodi sebagai perlawanan sistem imun terhadap virus SARS-CoV-2.
Terapi plasma konvalesen adalah terapi yang dilakukan dengan mendonorkan plasma orang yang telah sembuh dari Covid-19 kepada pasien yang masih terinfeksi.
Hal ini dilakukan dengan harapan akan membantu antibodi pada tubuh pasien yang masih sakit. Sehingga terapi ini mampu mencegah penyakit berkembang lebih parah dan mempercepat waktu penyembuhan.
Satu orang pendonor dapat menghasilkan sebanyak 300 hingga 600 mil darah, tergantung dengan berat badan si pendonor.
Calon pendonor Plasma Konvalesen diprioritaskan bagi penyintas Covid-19 yang sembuh minimal 2 minggu dan maksimal 3 bulan. Pernah melakukan donor darah, dengan batas usia minimal 17 hingga 60 tahun.
Siapa saja yang bisa menerima terapi plasma konvalesen?
Terapi ini telah mendapat persetujuan Emergency Use Authorization (EUA) dan Food and Drug Administration (FDA). Penggunaan terapi ini direkomendasikan untuk beberapa pasien yang dirawat di rumah sakit dengan gejala sedang hingga berat.
Selain itu, terapi ini juga baik diberikan pada pasien pada tahap awal penyakit dan pada pasien yang memiliki sistem imun yang lemah.
Reporter : Iqbal Tawakkal
Editor : Kartika Anwar