Awesome Logo
Tersedia ruang iklan, informasi hubungi 08125593271                    Segenap Pimpinan dan Redaksi Kita Muda Media Mengucapkan Marhaban ya... Ramadhan 1442 H, Mohon Maaf Lahir dan Batin                    Patuhi Protokol Kesehatan dan Jaga Imunitas                    Follow Medsos KITAMUDAMEDIA FB : kitamudamedia, Fan Page FB : kitamudamedia.redaksi, IG : kitamudamedia.redaksi, Youtube : kitamudamedia official                                   Selamat Menjalankan Ibadah Puasa 1442 H                         

Kepala Balai : 40.000 Hektar Lahan TNK di Klaim Milik Ahli Waris Kerajaan Kutai Mulawarman

KITAMUDAMEDIA, Bontang – 40 ribu hektar lahan Taman Nasional Kutai (TNK) diklaim milik ahli waris Kerajaan Kutai Mulawarman.

Kepala Balai Taman Nasional Kutai, Persada Agus Sitepu mengatakan, ada seorang warga Muara Kaman, Kutai Kartanegara, mengaku sebagai ahli waris dari Kerajaan Kutai Mulawarman, yang secara ilegal mengklaim sebagian kawasan TNK sebagai wilayah adat kerajaannya.

Tidak hanya itu, oknum tersebut mengkapling dan menghibahkan lahan TNK kepada beberapa gabungan kelompok tani (Gapoktan) asal Kabupaten Kutim untuk digarap.

Menurut Agus, aksi itu melanggar hukum, karena penguasaan lahan di wilayah TNK berstatus kawasan hutan konservasi.

“Luas wilayah yang dicaplok tidak main-main, kurang lebih 40 ribu hektar. Dari kawasan Prevab sampai di wilayah Rantau Pulung,” katanya kepada media, (Jumat 29/10/2021).

Lahan TNK Kutim

Agus membeberkan sejauh ini, ada 3 Gapoktan yang mengajukan surat izin menggarap lahan di kawasan TNK yang berlandaskan hibah ahli waris kerajaan, masing-masing Mulyo Joyo Kusomo yang diberikan wilayah garapan seluar 3 ribu hektar, Risquna Jaya 600 hektar dan Cahaya Tani 3 ribu hektar.

“Kami menjawab surat mereka, dengan melarang aktivitas apapun, kami jelaskan jika masih dilanjutkan akan konsekuensi hukum,” jelasnya.

Diketahui, hasil investigasi lapangan petugas TNK menemukan jejak aktivitas masyarakat yang mengkapling lahan dengan memasang patok pembatas tanah di dalam kawasan hutan konservasi kaltim tersebut.

Reporter : Muh Ridwan
Editor : Kartika Anwar

Ikuti Fans Page Kami

Leave a Reply