Awesome Logo
Tersedia ruang iklan, informasi hubungi 08125593271                    Segenap Pimpinan dan Redaksi Kita Muda Media Mengucapkan Marhaban ya... Ramadhan 1442 H, Mohon Maaf Lahir dan Batin                    Patuhi Protokol Kesehatan dan Jaga Imunitas                    Follow Medsos KITAMUDAMEDIA FB : kitamudamedia, Fan Page FB : kitamudamedia.redaksi, IG : kitamudamedia.redaksi, Youtube : kitamudamedia official                                   Selamat Menjalankan Ibadah Puasa 1442 H                         

Ma’ruf Dorong PTM SMA dan SMK di Bontang

KITAMUDAMEDIA, Bontang – Dorongan pembelajaran tatap muka (PTM) terbatas setingkat Sekolah Menengah Atas/Kejuruan terus bergulir.

Salah satunya datang dari Anggota Dewan Perwakilan Daerah (DPRD) Bontang, Ma’ruf Effendi.

Menurut, Politisi PKS ini kota Bontang sudah sangat siap untuk menggelar PTM terbatas. Ma’ruf mengacu pada surat keputusan bersama 3 Menteri. Termasuk penetapan status darurat Covid-19, yang menyebut Bontang berada di level 2. Ditambah vaksinasi sudah mencapai 88,2 persen per 12 November 2021 lalu, sarana dan prasarana juga sudah siap.

“Harusnya PTM terbatas SMA dan SMK sudah bisa berjalan,” ucap dia kepada awak media saat ditemui seusai rapat kerja dengan Disdikbud, Senin (15/11/2021).

Diungkapkannya segala upaya telah ia lakukan dengan anggota Komisi I yang lain, berkomunikasi langsung Dinas Pendidikan Provinsi.

“Kami minta Bontang secara khusus diberikan izin untuk menggelar PTM,” bebernya.

Disisi lain, harus ada juga dorongan dari Pemkot Bontang, sambung Ma’ruf, pasalnya persoalan PTM terbatas ini sudah dikeluhkan para orang tua siswa, mereka menilai apa yang menjadi soal PTM terbatas SMA dan SMK belum dijalankan.

Sementara, TK, SD dan SMP sudah berjalan.

“Logikanya jika alasannya Covid-19, harusnya pelajar SMA yang lebih awal di dorong untuk PTM, wong sudah besar, enak diatur,” ungkapnya.

Di kesempatan yang sama, Kabid Pendidikan Dasar, Disdikbud Bontang, Saparudin menyampaikan PTM terbatas pelajar setingkat SMA dan SMK sangat memungkinkan dilakukan.

Ia mengasumsikan dari hasil musyawarah kerja kepala sekolah direkomendasikan memberikan ruang untuk pelajar kelas 12 dapat masuk sekolah sebagai persiapan ke jenjang perguruan tinggi.

“Tapi kembali lagi, keputusan itu ada di tingkat provinsi,” terangnya

Reporter : Muh Ridwan
Editor : Kartika Anwar

Ikuti Fans Page Kami

Leave a Reply