Awesome Logo
Tersedia ruang iklan, informasi hubungi 08125593271                    Segenap Pimpinan dan Redaksi Kita Muda Media Mengucapkan Marhaban ya... Ramadhan 1442 H, Mohon Maaf Lahir dan Batin                    Patuhi Protokol Kesehatan dan Jaga Imunitas                    Follow Medsos KITAMUDAMEDIA FB : kitamudamedia, Fan Page FB : kitamudamedia.redaksi, IG : kitamudamedia.redaksi, Youtube : kitamudamedia official                                   Selamat Menjalankan Ibadah Puasa 1442 H                         

45 Kampung di Berau Masih Daerah Blank Spot

KITAMUDAMEDIA – Kepala Dinas Komunikasi dan Informatika (Kominfo) Kaltim Muhammad Faisal menyebutkan berdasarkan data tahun 2021, khususnya di Kabupaten Berau masih ada 45 kampung dari 11 Kecamatan yang blank spot. 

Kondisi di mana suatu tempat tidak tersentuh atau tidak terlingkupi oleh sinyal komunikasi. “Memang di Kabupaten Berau masih banyak kampung blank spot jaringan internet. Berdasarkan data kami tahun 2021, masih terdapat 45 kampung yang tersebar di 11 kecamatan,” jelas Faisal saat mengikuti kunjungan kerja gubernur ke wilayah Utara Kaltim, tepatnya di Kabupaten Berau, beberapa waktu lalu. 

Sebelas kecamatan lanjut Faisal, terdiri Kecamatan Segah, Biduk-Biduk, Tabalar, Talisayan, Pulau Derawan, Kelay, Sambaliung, Biatan, Gunung Tabur, Batu Putih dan Kecamatan Maratua. Untuk Kecamatan Talisayan, ujar Faisal, ada 8 kampung yang masih blank spot, yaitu Kampung Sumber Mulia, Suka Muria, Tunggal Bumi, Bumi Jaya, Purnasari, Capuak dan Kampung Campursari. “Untuk mengatasi blank spot, Diskominfo Kabupaten Berau sudah memasang beberapa perangkat penguat sinyal seperti repeater, tetapi belum sampai ke BTS (Base Transceiver Station),” tandasnya. 

Faisal menambahkan di akhir tahun kemarin, sebenarnya sudah ke Kementerian Komunikasi dan Informatika, minta skala prioritas untuk mendirikan menara BTS di Derawan dan Pulau Maratua sekitarnya. “Sebenarnya, kita sudah dapat persetujuan dua menara BTS, tetapi karena perubahan dan ada masalah, akhirnya diundur pada tahun 2022, mudah-mudahan di perubahan tahun depan sudah bisa direalisasikan pendirian tower BTS untuk mengcover Derawan dan Maratua, jadi kita minta ke pusat dengan alasan mendukung pariwisata,” paparnya. 

Kemudian untuk mengatasi kampung-kampung maupun untuk wilayah tertinggal, terdepan dan terluar (3T), setiap tahun dengan Kementerian Kominfo melalui Badan Aksesibilitas Telekomunikasi dan Informasi ( BAKTI). 

“Tahun lalu, kita mendapatkan program untuk 23 kampung/desa, dan tahun 2022 lebih banyak lagi untuk mengcover kampung-kampung di Kabupaten Berau dan sekitarnya,” ungkap Faisal. (adpimprovkaltim)

Reporter : Amel

Editor : Redaksi KMM

Ikuti Fans Page Kami

Leave a Reply