KITAMUDAMEDIA, Bontang – Banjir yang melanda Kota Bontang sejak kemarin sore sekira pukul 03.00 Wita hingga pagi hari ini, Rabu 26 Januari 2022 nyatanya berdampak sangat luas.
Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kota Bontang mencatat ada 15 Rukun Tetangga (RT) dari 5 Kelurahan yang tersebar di Kecamatan Bontang Barat dan Utara yang terdampak banjir kemarin.
“Di Kelurahan Telihan ada dua RT 19 dan 26, kemudian Kelurahan Kanaan ada tiga RT, Guntung ada 3 RT, Gunung Elai 2 RT dan terakhir Api-Api ada 5 RT,” terang Kepala BPBD Zainuddin kepada Kitamudamedia.com
Menurutnya kondisi tersebut, bukan hal yang mengagetkan, lantaran wilayah yang terendam adalah titik-titik langganan banjir yang memang selalu terdampak pada saat ada air kiriman dari hulu Bontang.
Dari itu, ia mengaku telah berkoordinasi dengan Wali Kota dan pihak-pihak yang terkait untuk duduk bersama mencarikan solusi bagaimana bisa mengurai permasalahan tersebut.
Disisi lain tim BPBD telah melakukan pantauan sungai di Kilometer 5 Jalan Poros Bontang-Samarinda air sudah terlihat berangsur surut.
“Artinya hari ini sudah normal kembali,” bebernya
Dikonfirmasi terpisah, Kadis PUPRK Usman mengakui sungai Bontang banyak mengalami sedimentasi, semisal di area Perumahan Bontang Permai.
Maka langkah yang akan segera melakukan normalisasi sungai pada Februari mendatang dengan skema swakelola dengan nilai anggaran sekira Rp 1,5 miliar. Nantinya, normalisasi itu akan diprioritaskan di dua wilayah Kelurahan Gunung Elai dan Kelurahan Api-api.
“Normalisasi nanti dilakukan dua kelurahan itu. Nantinya dikerjakan secara swakelola,” ucap Kadis PUPRK Bontang, Usman.
Reporter : Muh Ridwan
Editor : Kartika Anwar
