KITAMUDAMEDIA, Bontang – Tim Anggaran Pendapatan Daerah (TAPD) Kota Bontang, memangkas belanja Dinas Koperasi UKM dan Perdagangan (Diskop UKMP) senilai Rp 3,2 miliar.
Kepala Diskop UKMP Bontang Kamilan mengatakan pemerintah di awal tahun 2022 ini banyak menunda kegiatan belanja di Organisasi Perangkat Daerah (OPD), termasuk di dinasnya sendiri yang estimasinya kurang lebih Rp 3,2 miliar. Hal tersebut dilatari kondisi keuangan daerah yang minus.
“Dinas kami ini kena rasionalisasi Rp 3,2 miliar,” ucap Kamilan saat ditemui di Kantor UPT Pasar Tamrin, Kemarin, 9 Maret 2022.
Imbasnya beberapa kegiatan pembangunan dan perbaikan yang rencana akan mulai dikerjakan awal tahun ini bakal tertunda.
Seperti pemasangan 2 lift barang, perawatan lapak basah di Pasar Tamrin. Termasuk pula renovasi 18 item yang rusak di Pasar Citra Mas yang sampai saat ini belum difungsikan.
Ia mengaku sudah membeberkan urgensi dari anggaran yang di Diskop UKMP, namun hasilnya tetap masuk dari salah satu OPD yang anggarannya di rasionalisasi.
“Ini saya sudah sampaikan, tapi bagaimana? saya tidak mungkin ngotot, kita ikuti saja kebijakan Tim TAPD,” pungkasnya
Sebagai tambahan informasi, Pemkot Bontang di awal semester tahun ini harus menunda daftar kegiatan belanja daerah senilai Rp 109 miliar, untuk dilaksanakan di APBD Perubahan nanti.
Reporter : Muh Ridwan
Editor : Kartika Anwar
