KITAMUDAMEDIA, Bontang – Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu (DPMPTSP) Kota Bontang meraih nilai sangat baik yakni 85 dalam penilaian kinerja yang dilaksanakan oleh Kementerian Investasi.
Kegiatan penilaian kinerja oleh Badan Koordinasi Penanaman Modal (BKPM) merupakan amanat Perpres Nomor 42 Tahun 2020 tentang keuangan sebagai pertimbangan dalam pemberian insentif/sanksi kepada Kementerian/lembaga dan Pemerintah Daerah.
Hal tersebut diungkapkan Sekretaris DPMPTSP Kota Bontang, Andi Hasanuddin Akmal kepada redaksi kitamudamedia.com, Selasa (12/7/2022).
Dijelaskan, Perpres tersebut memiliki empat kriteria utama untuk pemberian reward kepada pemerintah daerah dalam hal dana insentif daerah yakni kota tersebut memperoleh Wajar Tanpa Pengecualian (WTP), ketepatan pengesahan APBD sebelum tahun anggaran berjalan, penerapan elektronik government dalam hal ini SPBE dan ketersediaan Pelayanan Terpadu Satu Pintu (PTSP).
“Dalam ketersediaan PTSP Alhamdulillah tahun ini kita bisa meningkatkan penilaian dengan nilai sangat baik dibanding dengan tahun kemarin. Di tahun 2021 nilainya masih 70,46. Ini berkat kolaborasi dengan semua teman-teman di DPMPTSP,” ujarnya.
“Penilaiannya di wawancara per orang dan
yang paling utama itu dokumen pendukung juga harus menunjang. Kemarin DPMPTSP Kutim datang untuk belajar apa sih kiat-kiat meningkatkan nilainya karena jika dibanding dengan tahun 2021 nilai di tahun ini cukup pesat meningkatnya,” tambahnya.
Lebih lanjut, ia berharap kedepan bisa berkontribusi dengan pemerintah untuk mendapatkan dana insentif daerah di tahun 2023.
“Kalau memiliki nilai sangat baik maka dapat diusulkan untuk diberi penghargaan berupa piagam hingga insentif anggaran,” tandasnya.
Reporter : Lia Dewa
Editor : Kartika Anwar
