KITAMUDAMEDIA, Bontang – Polres Bontang pada Kamis (29/8) menggelar apel operasi patuh mahakam yang diikuti ratusan personel gabungan dari Polri, TNI, Dishub, dan Satpol PP.
Operasi patuh mahakam serentak dilaksanakan seluruh Indonesia selama 14 hari kedepan terhitung 29 Agustus hingga 11 September 2019.
Pada operasi ini Polres Bontang mengedepankan penindakan represif.
“Yang utama dari operasi ini adalah keselamatan dalam berkendara, harapannya pelanggaran juga dapat lebih ditekan,” ungkap Kapolres Bontang AKBP Siswanto Mukti.
Senada, Kasat Lantas Polres Bontang AKP Imam Safi’i operasi patuh dilaksanakan untuk meningkatkan kesadaran masyarakat dalam berlalulintas. Pada operasi patuh mahakam 2019, terdapat 7 pelanggaran prioritas, beberapa diantaranya yakni tidak menggunakan helm dan safety belt serta pengendara di bawah umur.
“60 persen penindakan, sementara 40 persen sosialisasi dan himbauan terhadap pengendara,” terangnya.
Operasi patuh yang dilaksanakan selama 14 hari kedepan, Polres Bontang ditarget 1000 penindakan tilang.
“700 tilang dari 7 pelanggaran prioritas, sisanya pelanggaran umum seperti kelengkapan surat-surat kendaraan,” tambahnya.
Kasat Lantas menambahkan, pihaknya tidak menentukan titik fokus dalam penindakan berupa razia, namun melihat lokasi yang diduga banyak terjadi pelanggaran.
“Kita tidak menentukan tempat dan jam penindakan, jadi yang tersebar di media sosial itu hoax,” pungkasnya. (Zee/KA)